Mirwan: Saya Tak Ada Transaksi dengan Tina Talisa

Reporter

Rabu, 29 Agustus 2012 19:22 WIB

Mirwan Amir. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir, membantah pernah berurusan dengan adik iparnya, presenter Indosiar, Tina Talisa, soal keuangan. Termasuk transfer uang sebesar Rp 116 juta kepada Tina Talisa.

"Saya sudah katakan saya tidak pernah berurusan dengan Tina, apalagi ada transaksi," kata Mirwan kepada Tempo melalui pesan singkat, Rabu, 29 Agustus 2012.

Menurut Mirwan, kalau ada orang yang menyebut dirinya ada transaksi keuangan dengan Tina, itu sama sekali tidak benar. "Jadi sangat fitnah yang memberi informasi itu," katanya.

Seperti diketahui, Mirwan disebut-sebut pernah mentransfer uang sebanyak lima kali kepada Tina pada Mei hingga Juni 2011 lalu. Besaran nilai yang ditransfer berbeda-beda. Selain uang, Mirwan juga disebut sempat membeli tiga mobil mewah yang semuanya diatasnamakan Okta, suami Tina.

Transaksi ini diendus PPATK dan laporannya adalah bagian dari 18 laporan temuan yang dikirim PPATK ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Sumber Tempo menyebutkan laporan PPATK tersebut di dalamnya terdiri atas transaksi mencurigakan milik sepuluh anggota Badan Anggaran DPR.

Satu nama di antaranya adalah mantan pimpinan Badan Anggaran dari Partai Demokrat, Mirwan Amir. Diduga transaksi mencurigakan pada rekening milik Mirwan tersebut terkait dengan kasus Angelina Sondakh, mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat yang kini tersangkut sejumlah kasus korupsi.

FEBRIYAN


Berita terkait
Mirwan Amir, Tersangka Selanjutnya di Kasus Angie?
Mirwan Amir Mengaku Mundur karena Sorotan Hukum
Nazaruddin Sebut Anas Terima Uang Dua Kali dari Mirwan Amir
Ibas: Pencopotan Mirwan Amir Tak Terkait Kasus
Mirwan Amir Tuding Nazaruddin Calo Merpati
Demokrat Copot Mirwan Amir dari Pimpinan Banggar

Berita terkait

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

15 Oktober 2022

Ketua Banggar DPR: Ini Saat yang Tepat untuk Polri Berbenah

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mengatakan, ini saat yang tepat untuk Polri berbenah setelah serangkaian peristiwa yang terjadi.

Baca Selengkapnya

DPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021

11 September 2020

DPR dan Sri Mulyani Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di RAPBN 2021

Badan Anggaran DPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyepakati asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2021.

Baca Selengkapnya

Badan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19

4 Mei 2020

Badan Anggaran DPR Tegaskan Dukung Perpu Covid-19

Badan Anggaran DPR menegaskan mereka mendukung Perpu Covid-19.

Baca Selengkapnya

DPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai

9 Oktober 2019

DPR Bentuk Alat Kelengkapan Dewan, Berikut Peta Incaran Partai

PDIP dan Golkar memginginkan Komisi XI yang membidangi keuangan atau Badan Anggaran DPR.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

2 Oktober 2019

Kasus Mafia Anggaran, KPK Panggil Lagi Anggota DPR Agung Rai

Anggota Fraksi PDIP DPR itu akan diperiksa sebagai saksi untuk politikus PAN, Sukiman, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T

11 September 2019

2020, Belanja Pemerintah Pusat Disepakati Naik Jadi 1.683,47 T

Rapat yang dihadiri Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran DPR kemarin sepakat untuk menaikkan pagu anggaran belanja pemerintah pusat tahun 2020.

Baca Selengkapnya

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

21 Juni 2019

KPK Telusuri Peran Romahurmuziy dalam Kasus Mafia Anggaran

Romahurmuziy pernah diperiksa dalam kasus ini pada Agustus 2018. Dia mengaku tidak tahu urusan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Kasus Mafia Anggaran, Amin Santono Divonis 8 Tahun Penjara

Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 8 tahun penjara dalam perkara suap dana perimbangan daerah.

Baca Selengkapnya

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

4 Februari 2019

Perantara Suap Amin Santono Divonis 4 Tahun Penjara

Konsultan, Eka Kamaluddin yang didakwa menjadi perantara suap untuk Anggota Komisi Keuangan DPR Amin Santono divonis 4 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

28 Januari 2019

Amin Santono Khawatir Meninggal di Penjara Jika Dihukum 10 Tahun

Sebelumnya, jaksa KPK menuntut mantan anggota Fraksi Demokrat DPR Amin Santono 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya