TEMPO.CO , Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai aliran Islam Syiah secara umum bukan merupakan aliran sesat. "Tidak sesat, hanya berbeda dengan kita," kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2012.
Menurut dia, Syiah merupakan salah satu sekte Islam yang sudah ada sejak 14 abad lalu. Sekte ini pun ada di berbagai belahan bumi, termasuk Indonesia. "Pusatnya memang di Iran," ujar Said.
Ihwal fatwa haram dan sesat yang dikeluarkan ulama di Sampang, Said menjelaskan, fatwa tersebut ditujukan oleh ulama di sana untuk aliran Syiah yang diusung Tajul Muluk. "Yang sesat itu aliran Tajul Muluk, Syiah-nya Tajul Muluk. Bukan Syiah secara keseluruhan," ucapnya.
Sebelumnya, pengamat sosial politik Bambang Budiono mengatakan fatwa haram dan sesat Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Syiah menjadi salah satu pemicu konflik kekerasan di Sampang.
Fatwa tersebut adalah fatwa MUI Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur dengan nomor: A-035/MUI/spg/2012 tentang kesesatan ajaran Syiah. Ajaran ini disebarluaskan oleh saudara Tajul Muluk di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang. Fatwa tersebut menegaskan, aliran yang dibawa Tajul Muluk itu sudah dikenal sejak 2004-2005 di daerah tersebut. Ajaran tadi dinilai sudah menyimpang dari ajaran Islam.
Kekerasan terhadap komunitas Syiah kembali terjadi di Kabupaten Sampang, Madura. Sekitar 200 warga anti-Syiah menyerbu permukiman milik komunitas Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Ahad pagi, 26 Agustus 2012. Mereka melempari rumah dengan batu.
Aksi tersebut dibalas pemuda Syiah sehingga bentrokan pun tak terhindarkan. Setidaknya dua penganut Syiah tewas akibat sabetan celurit. Sekitar 10 rumah juga terbakar. "Kerugian lain belum tahu karena kami masih bersembunyi," kata sumber berinisial HI, yang enggan menyebut nama lengkapnya.
Pembakaran rumah milik warga Syiah bukan pertama kali terjadi di Sampang. Sebelumnya, akhir Desember tahun lalu, massa anti-Syiah membakar rumah Tajul Muluk, pemimpin Syiah Sampang. Tajul tengah menjalani vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
PRIHANDOKO
Berita terpopuler lainnya:
Bercinta dengan Pasien, Perawat Ini Diskors
Tewas Saat Berfoto dengan Gaun Pengantin
Suami Diam-diam Jadi Donor Sperma, Istri Menggugat
Jokowi ''Punya'' Esemka,Gubernur Jabar Tak Mau Kalah
Awal September, Jakarta Punya Wi-Fi Gratis
Nunung ''OVJ'' Nikah dengan Biaya Rp 1 Miliar
Menteri Lingkungan Imbau Pria Pipis Sambil Duduk
Curhat Polisi Soal Tragedi Syiah di Sampang
Kerusuhan Syiah Sampang Direncanakan Jauh Hari
Menteri Agama: Konflik Sampang Masalah Keluarga
Berita terkait
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar
11 jam lalu
Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaMenteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU
12 jam lalu
Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini
16 jam lalu
Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
11 hari lalu
Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.
Baca Selengkapnya'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari
16 hari lalu
Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.
Baca SelengkapnyaHilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024
19 hari lalu
Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaLebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU
20 hari lalu
Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?
Baca SelengkapnyaMiniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
27 hari lalu
Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.
Baca SelengkapnyaPBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024
35 hari lalu
KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam
37 hari lalu
PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024
Baca Selengkapnya