TEMPO.CO, Purwokerto - Nasib tragis kembali menimpa pahlawan devisa Indonesia. Kali ini, empat tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, dikabarkan tewas tanpa diketahui jelas penyebabnya. “Kami hanya mendapat kabar kalau salah satu keluarga kami ditemukan tewas di perairan Malaysia karena kecelakaan kapal,” kata Udin, kakak Aryanto, 30 tahun, salah satu korban tewas itu, Sabtu, 25 Agustus 2012.
Udin mengatakan jenazah Aryanto sudah datang tadi pagi dan langsung dikebumikan. Selain Aryanto, Udin mengatakan, tiga korban tewas lainnya yakni Sunar, 43 tahun, Musonah (21), dan Pardi (40). Ketiganya merupakan warga Desa Pengadegan. Sementara Aryanto berasal dari Desa Klapagading, Kecamatan Wangon, Banyumas. Dari keempat jenazah tersebut baru jenazah Aryanto yang datang dan telah dikebumikan.
Menurut Udin, ia mendapat kabar dari sebuah RS di Malaysia kalau Aryanto meninggal. Udin menambahkan Aryanto sempat mengabarinya kalau ia hendak mudik Lebaran ke Banyumas.
Di Malaysia, Aryanto bekerja di bengkel selama tiga bulan. Aryanto memutuskan untuk pulang mudik saat Lebaran ini. Menurut Udin, kabar yang diperoleh keluarganya, Aryanto dan tiga temannya asal Wangon meninggal karena kecelakaan kapal. "Informasinya hanya itu, kecelakaan kapal dan mayatnya ditemukan di perairan Malaysia," katanya.
Sementara Lina, istri korban lainnya, Sunar, mengaku kaget mendengar kabar itu. Sebab, sebelum Lebaran suaminya sempat menelepon dan akan pulang. "Suami saya telah bekerja di bengkel las di Malaysia selama lima tahun. Sekitar tujuh bulan lalu juga sempat pulang, terus berangkat lagi ke Malaysia," ujar Lina.
Menurut Lina, ia hanya tahu kalau suaminya meninggal akibat kecelakaan kapal. "Tetapi kapan waktu kecelakaan dan di mana, keluarga tidak diberi tahu. Kami hanya dikasih tahu jika jasad suaminya ditemukan di perairan Malaysia," katanya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyumas, Nooryono mengatakan, Dinas masih mencari informasi mengenai tewasnya empat TKI asa Banyumas itu. “Informasi detailnya masih kami cari,” katanya.
ARIS ANDRIANTO
Berita lain:
Sudah 200 Jasad Manusia Ditemukan di Kantor Xanana
Celine Dion Tak Canggung Berpose Telanjang Dada
Apple Menangi Gugatan atas Samsung di AS
20 Persen Warga Israel Gunakan Sex Toy
Berita terkait
Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya
4 hari lalu
Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya
31 hari lalu
Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.
Baca SelengkapnyaDepartemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen
19 Februari 2024
Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
2 Februari 2024
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaMigrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru
2 Februari 2024
Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker
25 Januari 2024
Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaPekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini
19 Januari 2024
Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong
Baca SelengkapnyaMahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal
9 Desember 2023
Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.
Baca Selengkapnya2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC
28 November 2023
CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia
24 November 2023
Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.
Baca Selengkapnya