TEMPO Interaktif, Jakarta:Duet pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (12/5). Rombongan yang datang sejak pukul 10.00 WIB tersebut didampingi sejumlah fungsionaris DPP PDI Perjuangan dan sejumlah tokoh Nahdatul Ulama (NU). Sekertaris Jenderal PDIP Soetjipto mewakili PDI Perjuangan menyampaikan berkas pendaftaran duet pasangan Mega-Hasyim kepada anggota KPU Anas Urbaningrum. Menurut Soetjipto duet pasangan ini bukan sesuatu yang tiba-tiba atau mendadak melainkan melalui proses yang lama dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu Soetjipto mengucapkan terima kasih pada segenap masyarakat, kader-kader partai di seluruh pelosok tanah air, pers, ulama dan tokoh agama serta semua pihak yang mendukung duet Mega-Hasyim. "Kepada mereka semua kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Soetjipto. Dalam kesempatan jumpa pers baik Mega maupun Hasyim menyampaikan visi yang hendak dicapai yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat, makmur, adil, aman, demokratis dan bersih. Selain itu Mega juga memaparkan lima misi untuk mencapai visinya tersebut. Kelima misi itu memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial, persamaan warga negara, kedaulatan rakyat, dan mengukuhkan martabat bangsa. Hal itu, menurut Mega didukung dengan pokok-pokok kebijakan yang akan dilaksanakan berdasarkan wawasan kebangsaan, pelestarian lingkungan hidup, pengutamaan gender dan budaya, desentralisasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM). Ecep S. Yasa ? Tempo News Room