TEMPO.CO , Jayapura: Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan penembakan Paniai yang menewaskan Brigadur Yohan Kisiwaito, 29 tahun, anggota Satuan Shabara Kepolisian Paniai, Selasa, 21 Agustus 2012, sekitar pukul 10.00 WIT, diduga bermotif perampasan senjata.
“Itu biasa, kalau ada celah, mereka pasti masuk dan menyerang, menembak kemudian merampas senjata, motifnya diduga ya itu,” kata Paulus Waterpauw, Selasa sore.
Ia mengatakan polisi tak akan memberi kesempatan pada pelaku bersembunyi. “Kita kejar terus, pelakunya itu lari menggunakan speedboat, belum tahu lari ke mana,” katanya.
Insiden penembakan terjadi di ujung bandara Enarotali. Bandara Paniai terletak di pinggir Kota Enarotali. Di ujung bagian barat bandara, terdapat Danau Panai yang dapat diseberangi menggunakan speedboat. Sementara di bagian ujung timur bandara, terdapat rawa-rawa yang juga dapat dilewati speedboat.
“Kejadiannya itu berlangsung cepat, pelaku tiba-tiba muncul dan menembak. Setelah itu, senjata korban dirampas. Seterusnya melarikan diri,” kata Waterpauw.
Jhon Yogi, pemimpin Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka Divisi II Makodam Pemka IV Paniai, mengatakan pihaknya akan terus melakukan aksi dalam kota. “Kita serang terus, mereka (aparat keamanan) kemarin sudah rusak dan tembak markas kami, jadi kami sekarang balas,” kata Yogi.
Yogi adalah anak dari Tadius Yogi, Panglima OPM Paniai. Ia mengklaim telah menguasai sebagian dari wilayah Enarotali. “Kami sekarang ada baku kejar dengan aparat. Mereka kejar, kita siap,” katanya. “Kami sudah menembak satu polisi, senjatanya kami rampas,” ujarnya lagi.
JERRY OMONA
Berita lain:
Kado'' Lebaran dari Samir Nasri dan kawan-kawan
Selain Simulator SIM, Ada 3 Kasus Korupsi Besar di Polri
Hakim Heru Pernah Satu Perkara Dengan Bos KPK
Lawan Everton, Van Persie Belum Tentu Jadi Starter
Wartawan Senior Semarang Ditangkap Polisi
Berita terkait
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi
10 September 2012
Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.
Baca SelengkapnyaJakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak
31 Agustus 2012
Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun
28 Agustus 2012
Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.
Baca SelengkapnyaPelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang
28 Agustus 2012
Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.
Baca Selengkapnya25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten
28 Agustus 2012
"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7
28 Agustus 2012
Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini
28 Agustus 2012
Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan
27 Agustus 2012
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.
Baca SelengkapnyaJalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak
27 Agustus 2012
Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.
Baca Selengkapnya2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor
27 Agustus 2012
Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.
Baca Selengkapnya