6 Tewas Akibat Gempa Sulteng  

Reporter

Editor

Senin, 20 Agustus 2012 17:41 WIB

Seorang bocah dievakuasi setelah terkena reruntuhan rumah saat terjadi gempa bumi di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (19/8). ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta: Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah kini bertambah menjadi 6 orang. Selain itu, ada 8 orang luka berat dan 35 lainnya luka ringan.

"Akibat gempa itu sebanyak 165 rumah rusak total," ujar Sutopo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui keterangan pers yang diterima Tempo, Senin, 20 Agustus 2012. Selain itu 120 rumah rusak sedang dan 186 rusak ringan.

"Masyarakat masih belum berani kembali ke rumah karena trauma dan kondisi rumahnya rusak," kata Sutopo. Mereka tinggal di halaman, rumah kerabat serta kantor pemerintahan yang tidak rusak.

Sejumlah tempat ibadah dan sekolah pun rusak akibat gempa. Diantaranya 3 mesjid, 2 gereja, dan satu sekolah rusak ringan. Selain itu satu gereja rusak parah.

Gempa sebesar 6,2 skala richter kemarin mengguncang Sulawesi Tengah. Akibatnya, 9 desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kulawi, Kecamatan lindu, dan Kecamatan Gumbasa di kabupaten Sigie rusak parah. Akses jalan juga terputus karena timbunan longsor.

Senin 20 Agustus 2012, Kepala BNPB Syamsul Maarif bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan rombongan BNPB sudah memberikan bantuan Rp 200 juta kepada korban gempa di Desa Tuwa, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigie.

Menurut BNPB, korban gempa saat ini sangat membutuhkan bahan makanan, makanan siap saji, selimut, dan tenda.

BNPB | ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit

Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU

Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah

KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran

10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana

Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali

Perkumpulan Muslim Shizuoka Akan Bangun Masjid

Kisah Supir dan Satpam Yang Tak Bisa Lebaran

Dicampakkan Inter, Pazzini Tunggu Pilihan Terbaik

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya