TEMPO.CO , Subang: Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, mewajibkan seluruh pegawai negeri sipil mengikuti upacara bendera Hari Proklamasi, Jumat, 17 Agustus 2012. "Harus ikut, baik saat upacara penaikan (pagi) mau pun bendera (petang)," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Rachmat Solihin saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Agustus 2012.
Bagi PNS yang membandel, Rachmat akan memberikan sanksi. "Bentuknya bisa teguran keras atau sanksi administratif," ujar Rachmat.
Ia mafhum kalau para PNS terutama yang berasal dari luar daerah Subang sudah ingin melakukan mudik lebaran. Tetapi, apel bendera peringatan proklamasi juga tak kalah pentingnya.
Menurut Rachmat, para pendiri bangsa memproklamirkan NKRI ini juga saat bulan puasa dan bertepatan dengan hari Jumat juga. Mereka begitu bersemangat bahkan nyawa pun ditaruhkan mereka.
Kepala Satpol PP Asep Setia Permana siap melaksanakan perintah pengawasan itu. "Kalau kedapatan ada PNS yang tidak hadir, kami catat dan kami siapkan sanksinya," ujarnya. Kecuali ada alasan sakit dengan izin dokter.
"Masa kita enggak kuat hanya untuk melaksanakan upacaranya saja," kata Rachmat.
Hendrawan, pejabat eselon III, menyatakan bahwa mengikuti upacara bendera peringatan Proklamasi 17 Agustus itu sangat penting. "Jadi kami siap mengikutinya," katanya. "Soal mudik lebaran kan masih ada waktu sehari lagi."
NANANG SUTISNA
Berita lain:
Polemik Simulator SIM, Kapolri Kumpulkan Pengacara
Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth
Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi
Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy
KPK Bongkar Barang Bukti Kasus Simulator
Berita terkait
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik
29 Agustus 2015
Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.
Baca SelengkapnyaWanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa
25 Agustus 2015
Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.
Baca SelengkapnyaIni Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie
22 Agustus 2015
Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional
19 Agustus 2015
Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.
Baca SelengkapnyaMaria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil
19 Agustus 2015
Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.
Baca SelengkapnyaPaskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis
19 Agustus 2015
Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.
Baca SelengkapnyaVirzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung
19 Agustus 2015
Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaBela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi
19 Agustus 2015
Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.
Baca SelengkapnyaAda Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK
19 Agustus 2015
Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaTak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang
18 Agustus 2015
JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.
Baca Selengkapnya