Ratusan Bidan Keluhkan Klaim Jampersal Belum Cair

Reporter

Editor

Kamis, 16 Agustus 2012 00:24 WIB

Layanan Puskesmas/TEMPO/ Ken Arini Y

TEMPO.CO, Purwokerto - Sekitar 600 bidan yang tersebar di Kabupaten Banyumas meradang. Sejak November –Desember 2011 sampai Januari 2012, klaim jaminan persalinan (Jampersal) mereka, belum cair. Akibatnya, bidan yang bertugas di 331 desa, belum bisa menikmati hasil jerih payahnya.

“Padahal kami dengar dana Jampersal dari pusat sudah cair,” kata Novita, salah satu bidan di Banyumas, Rabu, 15 Agustus 2012. Menurut Novita, sejak November tahun lalu, klaim Jampersal sama sekali belum diterima para bidan. Sejumlah sumber, kata dia, menuding belum cairnya klaim disebabkan belum ada peraturan daerah yang mengatur hal itu

Menurut dia, ada dua bidan di setiap desa di Kabupaten Banyumas. Sehingga jika dihitung jumlah desa sebanyak 331, maka ada 662 bidan desa yang kini belum menerima klaim Jampersal. “Jampersal itu program pemerintah pusat untuk menggratiskan ibu melahirkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Jadi biaya kelahiran ditanggung oleh negara. Nah, kami di desa rata-rata menangani kelahiran Jampersal sampai empat orang tiap bulan. Jadi sejak November sampai sekarang kita sudah menangani banyak kelahiran Jampersal. Tapi belum bisa mendapatkan klaim,” katanya.

Bidan lainnya di Kacamatan Pekuncen, Maharani menyebutkan, seluruh bidan desa di Banyumas wajib menolong persalinan Jampersal. “Kalau bidan di Puskesmas, lain lagi. Di Puskesmas, bidan yang menangani persalinan Jampersal, harus ada MoU dengan Dinas Kesehatan. Kalau kami wajib menolong ibu melahirkan dengan Jampersal. Jadi selama ini, biaya obat, nifas dan makan selama persalinan kita yang menanggung dulu,” katanya.

Semula, katanya, klaim Jampersal sebesar Rp 500 ribu setiap kelahiran. Namun karena perda yang mengatur Jampersal di Banyumas hanya sebesar Rp 350 ribu, sehingga pembayaran klaim tertunda. Belakangan malah klaim Jampersal hanya Rp 95 ribu, itu pun dibagi untuk dua bidan. Karena kelahiran Jampersal minimal harus ditangani 2 bidan. Bahkan tidak jarang kelahiran ditangani 3 bidan, jika pasien membutuhkan perlakuan khusus.

Ketua Komisi D DPRD Banyumas, Budhi Setiyawan mengaku prihatin mendengar kabar belum cairnya klaim Jampersal untuk para bidan itu. “Kepala Dinas Kesehatan akan segera kita panggil secepatnya. Ini sangat keterlaluan. Jika ada kesulitan terkait Perda misalnya, ya mestinya Dinas bisa secepatnya konsultasi ke sini. Jangan sampai nasib bidan yang digantung,” kata Budhi.

Menurut Budhi, anggaran Jampersal murni dari pemerintah pusat. Sehingga tidak ada alasan dari Dinas untuk tidak segera membayarkan klaim bidan. Jika tidak segera dibayarkan, dikhawatirkan akan berdampak pada program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu melahirkan. “Apalagi angka kematian ibu di Banyumas sudah mendakati angka yang tidak tertoleransi,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Ristanto, saat dikonfirmasi enggan mengomentari masalah itu. “Kami masih rapat dulu,” katanya singkat.

ARIS ANDRIANTO


Berita Terpopuler:
Berpengacara Sama, Polri Dicurigai Mau Main Mata

Ular Piton dengan 87 Butir Telur Ditemukan

Pengacara Djoko Susilo Juga Kuasa Hukum Mabes Polri

Kasus Simulator SIM, Ada Upaya Selamatkan Djoko?

Arkeolog Ini Temukan Piramida via Google Earth

Nasib Penggalian Bunker di Bawah Kantor Jokowi

SBY Akhirnya Buka Suara Soal Century

Sepupu Kate Middleton Tampil Telanjang di Playboy

Ketua KPK: Silakan Sadap Telepon Kami

Kuasa Hukum Polri Nilai UU KPK Lemah

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya