Ancaman Longsor di Jalur Mudik Turun  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 20:32 WIB

Pemudik beristirahat di Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/9). Prediksi puncak arus balik pemudik hari ini yang dikhawatirkan akan macet meleset karena lalu lintas di jalur Nagreg ramai lancar. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memperkirakan ancaman bencana longsor pada masa mudik Lebaran ini menurun. Potensi longsor di Indonesia lebih banya dipengaruhi oleh intensitas hujan. "Potensi hujan turun, terutama untuk Indonesia bagian barat, ” kata Kepala Sub Direktorat Gerakan Tanah, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Wawan Irawan saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Agustus 2012.

Meski demikian, Wawan tetap mengingatkan sejumlah daerah di Indonesia tetap harus waspada terhadap bencana longsor. Terutama di wilayah sebagian Sumatera, seperti Aceh daerah kepala burung di Papua, Jayapura, serta Ambon. ”Perkiraan potensi hujan di daerah tersebut menengah hingga tinggi,” kata Wawan.

Menurut dia, tim PVMBG sempat berkeliling mengecek potensi bahaya longsor yang mengancam infrastruktur jalan dan hasil pantauannya di sebar ke pemerintah daerah. Hasilnya, mayoritas sudah di antisipasi pemerintah. ”Mudah-mudahan tidak terjadi longsor,” kata Wawan.

Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro mengatakan, sudah menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi bencana alam. Diantaranya, 96 alat berat yang terdiri dari Dump Truck, Wheel Loader, Grader, Crane, Excavator Back Hoe.

Alat berat tersebut disebar di 24 lokasi yang tersebar di seluruh Jawa Barat. ”Kalau terjadi longsor, pohon roboh, alat berat tersebut bisa langsung digunakan," ujar Guntoro.

Dari data yang dilansir Polda Jawa Barat, longsor menjadi salah satu ancaman bencana yang diwaspadai saat masa angkutan mudik Lebaran ini. Total ada 36 titik, yakni 26 di jalur utama mudik, dan 10 di jalur alternatif.

Rinciannya 8 titik di jalur Pantura, 6 titik di jalur Tengah, 12 titik di jalur Selatan, dan 10 titik di jalur alternatif. POlisi menyiapkan secara khusus 468 petugas untuk menanganinya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya