Laskar Jihad Kirim Tim Intelijen ke Ambon

Reporter

Editor

Kamis, 6 Mei 2004 17:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Laskar Jihad mengirim lima orang tim intelijen ke Ambon, Maluku, untuk memantau perkembangan situasi di daerah itu. "Tim yang terdiri dari ahli senjata, kedokteran, hukum, komunikasi dan sosial politik, dikirim Senin (3/5)," kata Panglima Laskar Jihad, Ja'far Umar Thalib kepada TNR lewat sambungan telepon, Kamis (6/5) sore. Menurut Ja'far Umar, pengiriman tim intelijen itu adalah bentuk tanggung-jawabnya sebagai warga negara. "Kita merasa terpanggil untuk melakukan investigasi sendiri," kata Ja'far. Cara operasi tim intelijen Laskar Jihad adalah tidak tampil secara mencolok dan menempati markas tertentu, tapi berbaur di masyarakat dan bahkan tinggal di rumah-rumah penduduk. "Mereka dikhususkan beroperasi di kota Ambon," kata Ja'far. Informasi yang diperoleh timnya itu nantinya akan disampaikan kepada petinggi militer dan kepolisian. Sampai sekarang, kata Ja'far, sudah ada laporan tim itu, seperti adanya indikasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing yang berfungsi ganda: selain menjalankan kegiatannya, juga turut membantu Republik Maluku Selatan/Front Kedaulatan Maluku. "Ada tiga LSM dari Amerika Serikat, Belanda dan Australia," kata Ja'far. Tapi tidak jelas, menjenguk tahahan anggota RMS/FKM dan memberi santunan kepada keluarga seperti yang dimaksud Ja'far, merupakan tindakan berbahaya?Selain itu, menurut Ja'far, para penembak jitu (sniper) saat beroperasi mengenakan seragam hitam-hitam yang mirip dengan seragam yang dikenakan anggota Brigade Mobil (Brimob). "Banyak senjata yang digunakan berasal dari Swedia," kata Ja'far. Faisal - Tempo News Room

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya