TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat mencari pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) alternatif berdasarkan perhitungan perolehan suara yang rasional. Alternatif ini telah dibicarakan antara Tim Lima PPP dengan Tim Sembilan PKB. Selain itu, PPP dan PKB juga menyepakati empat kesepakatan lain. Wakil ketua umum PKB, Mahfud MD mengatakan, kedua partai juga sepakat dalam waktu yang tersisa hingga pendaftaran calon presiden terakhir akan terus memperjuangkan kemungkinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur untuk dapat maju sebagai calon presiden. "Tapi kami juga sudah menyiapkan beberapa alternatif lain," kata Mahfud, seusai bertemu ketua umum PPP Hamzah Haz di kediaman pribadi Hamzah Haz, Jakarta, Kamis (6/5).Dalam pertemuan antara PKB dengan PPP, Hamzah didampingi ketua PPP Endin AJ Soefihara, Lukman Hakim Saifudin, dan Arief Mudatsir Mandan. Sedangkan, PKB diwakili Mahfud dan anggota tim sembilan lainnya, Cecep Saifudin dan Solahuddin Wahid. Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung sekitar satu jam.Menurut Mahfud, aliansi PKB dengan PPP juga didukung beberapa partai lain, seperti Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bintang Reformasi. Selain itu, kedua partai juga terus berusaha memperluas dukungan aliansi, terutama dari partai-partai berbasis nasionalis sekuler. Sapto Pradityo - Tempo News Room