H-9, Jalur Mudik Selatan Masih Diperbaiki

Reporter

Editor

Jumat, 10 Agustus 2012 21:37 WIB

Perbaikan jalan rusak di jalan raya Cicalengka - Majalaya, jalur mudik alternatif menuju Cijapati, Garut. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kementerian Pekerjaan Umum boleh saja mengumumkan bahwa kegiatan proyek peningkatan/perbaikan jalan di jalur utama mudik dihentikan mulai sepuluh hari sebelum Hari Lebaran atau Kamis 9 Agustus 2012. Namun dari pantauan Tempo di jalur mudik selatan Jawa Barat dan sekitarnya, setidaknya tiga proyek peningkatan dan pembangunan jalan masih terus dikerjakan.

Salah satunya adalah proyek pelebaran jalan di Kampung Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Hingga H-9, proyek pelebaran hingga 7 meter di salah satu sisi jalan di dekat mulut jalur Lingkar Nagreg dari arah Garut ini, para pekerja tampak mengerjakan proyek tersebut.

Sekitar 10 pekerja proyek ini tengah melakukan pemasangan beton di bawah pengawasan seorang mandor. "Proyek ini sudah dua bulan dikerjakan,"ujar sang mandor yang emoh menyebut nama maupun intansi/perusahaan tempatnya berdinas kepada Tempo, Jum'at 10 Agustus 2012.

Pria paruh baya mengakui Kementerian Pekerjaan Umum sempat mengumumkan agar semua proyek pembangunan jalan di kawasan jalur utama mudik Lebaran dihentikan pada H-10 Lebaran. Namun ia juga sempat menerima informasi lagi pekerjaan bisa tetap dilanjutkan namun pada Senin, 13 Agustus 2012, harus dihentikan.

"Karena itu soal penghentian kegiatan proyek ini, kami akan lihat perkembangan saja nanti,"kata mandor yang disebut-sebut bernama Joni dan konon dipercaya mengawasi proyek oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bandung itu. Alasan dia pengerjaan proyek tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas (kendaraan).

Proyek lain yang masih dikerjakan adalah pembangunan jalan dan jembatan (viaduct) baru Gentong, di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Melihat lokasi pembangunan yang terletak di ketinggian, terang pengerjaan proyek ini tak langsung mengganggu arus lalu-lintas jalur lama Gentong yang terletak di bawahnya.

Jalan dan jembatan baru ini diharapkan bisa dioperasikan untuk sementara di musim Lebaran kali ini. "Sesuai kontrak, proyek ini sebenarnya baru bisa dioperasikan setelah semuanya beres pada 9 Oktober nanti,"ujar penanggung jawab teknis proyek, Didin Mahrudin, kepada Tempo.

"Namun ada permintaan dari pemerintah agar jalan dan jembatan ini bisa fungsional beberapa hari menjelang Lebaran sampai H+5 Lebaran," katanya.

Polres Kota Tasikmalaya dan Polda Jawa Barat adalah salah satu pihak yang berharap jalan baru Gentong bisa beroperasi pada musim arus mudik dan balik Lebaran. Karena jalur baru ini bisa mengurangi kemacetan lalu-lintas di jalur reguler Gentong.

"Jalan baru ini bisa mengurangi tiga titik rawan di jalur Gentong dari 9 titik menjadi 6 titik. Kalau jalan baru ini bisa dioperasikan dalam Lebaran sekarang, ini akan membuat pelayanan kami bisa lebih baik lagi," kata Kepala Polres Kota Tasikmalaya Ajun Komisaris Gupuh Setiyono saat dihubungi siang tadi.

Selain proyek di Ciherang dan Gentong, Tempo juga menemukan dua proyek lain yang masih dikerjakan hingga petang tadi. Yakni, perbaikan median jalan jalaur Cileunyi dan proyek peningkatan jalan di jalan tol Padalarang-Cileunyi antara Km 130-an dan Km 140-an.

Tempo juga sempat memantau proyek pelebaran di dua jalur alternatif mudik yakni di jalur Bandung-Cijapati-Garut dan jalur Banjar-Manonjaya-Tasikmalaya. Namun saat Tempo melintas, proyek di Cijapati tampak sedang dihentikan dulu. Begitupun proyek jalur alternatif Manonjaya, tepatnya di Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

ERICK P.HARDI | SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya