TEMPO.CO, Jakarta - Seruan untuk memberantas korupsi diperdengarkan saban hari. Presiden SBY bahkan pernah berucap menjadi komandan dalam memberantas korupsi.
Ketika menjadi khatib dalam acara buka puasa bersama, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga berpesan tentang pemberantasan korupsi.
Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya mencari rezeki yang halal. "Rezeki yang halal itu penting, karena uang haram itu panas, membuat hidup tidak tenang," kata Mahfud di Gedung MK, Rabu, 8 Agustus 2012.
Menurut dia para koruptor itu hidupnya selalu gelisah. "Orang yang hidup dari hasil korupsi, maka hidupnya panas," ujarnya.
Mahfud mencontohkan, kalau malam-malam ada yang mengetuk rumah, nanti dikira KPK. "Padahal tetangganya yang datang," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta agar para pegawai MK mencari makan dengan cara yang halal. Anak-anak yang dibesarkan dengan rezeki yang halal akan menjadi anak hebat.
Dalam kesempatan itu ia pun menyerahkan beasiswa bagi anak-anak karyawan MK yang berprestasi di sekolah. Beasiswa diberikan bagi mereka yang mengenyam pendidikan di SD, SMP, dan SMA.
Semua karyawan yang memiliki anak berprestasi, baik pegawai tetap maupun outsourcing diberi beasiswa. Namun jumlahnya tak disebutkan. "Yang jelas uang ini halal, dari koperasi karyawan MK," katanya.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
21 jam lalu
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama
Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.
