Asap Hitam Kepung Kota Makassar

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2004 11:46 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar:Asap hitam tampak mengepul di seantero Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/5). Ribuan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Makassar, turun ke jalan. Para mahasiswa menggelar aksi solidaritas terhadap kasus UMI (Universitas Muslim Indonesia) dan mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan aparat di kampus itu, Sabtu (1/5) lalu. Akibat aksi mahasiswa, sebagian besar Kota Makassar menjadi lumpuh. Di mana-mana terjadi kemacetan. Bahkan, beberapa ruas jalan sama sekali tak bisa dilalui kendaraan. Ratusan penumpang angkutan kota (angkot) terpaksa turun berjalan kaki untuk melintasi lokasi-lokasi aksi mahasiswa. Tak sedikit pengendara kendaraan pribadi mengumpat karena sudah terjebak macet beberapa jam.Jalan-jalan yang dikuasai mahasiswa antara lain Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Andi Tonro, Jalan A Mappaoudang, Jalan G Bawakaraeng, Jalan Mallengkeri, Jalan AP Pettarani. Aksi mahasiswa dilakukan dengan memblokir jalan dan membakar ban-ban bekas di tengahnya. Badan jalan dijadikan panggung orasi. Aksi membakar ban-ban bekas itu dilakukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di depan jalan kampusnya masing-masing. Hal tersebut menyebabkan munculnya kepulan asap hitam di mana-mana. Bahu jalan juga tampak gosong dan dipenuhi sisa-sisa pembakaran yang menghitam. Mahasiswa yang menggelar aksi mengutuk tindakan polisi antara lain berasal dari Universitas Hasanuddin, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalate, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Komputer Dipanegara, Akademi Komputer dan Bahasa Asing, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Makassar, Universitas Islam Makassar, Institut Agama Islam Negeri Alauddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas 45, Universitas Veteran Indonesia, dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Di depan kampus UMI sendiri, dikerahkan sound system berkekuatan besar. Sementara itu, seorang pengguna jalan, Mudzakkar, menyatakan kekesalannya terhadap mahasiswa yang menutup jalan di mana-mana. Menurutnya, tindakan mahasiswa sudah tidak simpatik lagi karena mereka telah menyusahkan masyarakat umum. Saya minta Kapolda untuk segera membuka akses jalan yang ditutup mahasiswa, katanya.Mantan Rektor UMI Prof. Dr. Abdurrahman A Basalamah juga mengimbau agar mahasiswa tidak mengganggu kepentingan umum dalam melakukan aksi solidaritasnya. Basalamah mengaku sudah turun langsung menemui mahasiswa untuk menyampaikan nasihatnya. Irmawati - Tempo News Room

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya