Pegawai Mulai Berkantor di Ambon

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2004 09:48 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon:Pegawai negeri pada kantor gubernur Maluku maupun pada kantor wali kota Ambon, serta kantor-kantor dinas dan jawatan lainnya yang selama sepekan tidak melaksanakan aktivitasnya, mulai beraktivitas hari ini (4/5). Hanya saja, beberapa pegawai yang kantornya berada di kawasan Muslim maupun Kristen, belum berani ke kantor induknya. Seperti terlihat pada Selasa (4/5), pegawai Islam maupun Kristen, menjadikan gedung baru kantor gubernur Maluku, di kawasan Jalan Pattimura, sebagai kantor alternatif. Sedangkan pegawai kantor wali kota Ambon, tidak memilih kantor alternatif, sebab kantor wali kota Ambon, bisa didatangi kedua komunitas. Demikian pula dengan kantor gubernur Maluku, masih bisa didatangi pegawai Islam dan Kristen.Aktivitas perekonomian juga semakin ramai. Pasar-pasar yang ada di Ambon, seperti pasar Mardika dan pasar Batu Merah, yang selama sepekan terakhir sepi pengunjung, kini sudah mulai ramai. Toko-toko yang ditutup juga sudah mulai dibuka. Sementara bunyi tembakan maupun ledakan bom rakitan, pada Senin malam hingga Selasa siang sekitar pukul 11.00 WT sudah tidak terdengar lagi. Hari-hari sebelumnya, bunyi rentetan tembakan maupun ledakan bom mengganggu ketenteraman warga Kota Ambon, bahkan sempat pula merenggut jiwa warga daerah ini.Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor Gubernur Maluku mengatakan, Menteri Sosial dan Menteri Kimpraswil, hari ini tiba di Ambon. Kedua menteri tersebut dijadwalkan tiba dengan pesawat reguler Mandala Airlines, sekitar pukul 13.00 WIT. Setibanya di Ambon, Menteri Sosial dan Menteri Kimpraswil akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Maluku dan Muspida Maluku. Pada Selasa malam, akan diadakan jamuan makan malam di Hotel Manise, Ambon.Keesokannya, Rabu (5/5), Menteri Sosial dan Menteri Kimpraswil akan mengunjungi para korban tembak di Rumah Sakit GPM, Bakti Rahayu, dan Rumah Sakit Al Fatah, Ambon. Setelah itu, kedua menteri ini akan meninjau kondisi Waringin, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, yang pada kerusuhan lalu menjadi pusat konflik di Ambon. Setelah itu, menteri dan rombongannya akan mengunjungi para pengungsi di Poka dan Rumah Tiga, Kecamatan Baguala, Ambon. Setelah itu kedua menteri dan rombongan menuju Bandara Pattimura Laha untuk kembali ke Jakarta. Kedua menteri ini melakukan kunjungan kerja di Ambon, untuk melihat langsung para korban kerusuhan maupun para pengungsi baru di daerah ini. Mochtar Touwe - Tempo News Room

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya