TEMPO.CO, Surakarta – Populernya kemeja motif kotak-kotak yang dipakai calon Gubernur Jakarta, Joko Widodo, membuat seorang penjahit di Surakarta terinspirasi membuat produk yang menggunakan motif kotak-kotak.
Karena bertepatan dengan momentum Ramadan, akhirnya produk yang dipilih adalah jilbab dan songkok. Adalah Suparto, 50 tahun, yang merintis jilbab dan songkok motif kotak-kotak sejak sepekan lalu.
Bermodal jilbab dan songkok putih polos, Suparto lantas menjahitnya dengan kain motif kotak-kotak. Untuk jilbab, dari empat sisi, hanya dua sisi yang ditempel kain kotak-kotak, yang dipermanis dengan renda dan pita merah. Sementara untuk songkok, kain kotak-kotak dijahit melingkar pada bagian tengah.
Suparto mengatakan ide awalnya berasal dari seorang pemesan dari Jakarta, yang ingin memiliki jilbab dan songkok yang dipadu dengan motif kotak-kotak. Suparto yang beralamat di Cinderejo Lor, RT 1 RW 5 Gilingan, Banjarsari, Solo, ini lantas memutar otak, bagaimana menempelkan motif kotak-kotak agar terlihat serasi.
“Soalnya tidak mungkin kalau semuanya jadi motif kotak-kotak seperti kemeja. Jadinya lucu,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2012. Dia mendapat pesanan masing-masing 500 buah untuk jilbab dan songkok.
Saat ini, dia belum membuat jilbab dan songkok kotak-kotak dalam jumlah banyak. Sebab, pasarnya belum pasti. “Beda dengan kemeja kotak-kotak. Saya bikin 1.000 potong, bisa habis terjual dalam seminggu,” katanya. Dia sendiri memproduksi kemeja kotak-kotak sejak dua bulan lalu.
Suparto menjual jilbab kotak-kotak seharga Rp 20 ribu dan songkok dijual Rp 12.500. Selain pesanan dari Jakarta, dia mengatakan, jilbab dan songkok kotak-kotak sudah lumayan laris.
“Memang belum banyak dikenal. Saya memasarkan dari mulut ke mulut,” ujarnya. Menurut dia, dia sudah mendapat pesanan dari Solo dan sekitarnya. Dia pun melayani jika hanya pesan satu buah. “Bikinnya gampang, kok. Lima belas menit jadi,” katanya.
Keunikan jilbab dan songkok kotak-kotak menarik minat Didik, salah seorang warga Pabelan, Kartasura. Dia berniat memesan masing-masing 10 buah untuk hadiah Lebaran. “Sepertinya bagus dan unik. Cocok untuk dibagikan ke sanak kerabat saat Lebaran nanti,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Populer:
Gereja Paroki Parung Bogor Disegel
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi
Pengamat: Rhoma Irama Tak Sensitif
Dukung Jokowi, Jusuf Kalla Dinilai Tak Elegan
Ide Yusril Soal Kasus Simulator SIM Bikin Bingung
Robert Pattinson dengan Gadis Mabuk di Bar
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya