KBRI Jerman Siap Cari Tersangka Kasus Suap Tarahan

Reporter

Editor

Senin, 6 Agustus 2012 07:34 WIB

Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung tahun 2004, Emir Moeis, menaiki mobil usai menemui Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (30/7). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Berlin -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman menyatakan siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan Lampung pada 2004. "Jika diminta, kami pasti kooperatif," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federasi Jerman, Eddy Pratomo, kepada Tempo setelah berbuka puasa di kantor KBRI, Berlin, Sabtu 4 Agustus 2012.

Pada 23 Juli 2012 lalu, KPK telah mencegah Zuliansyah Putra Zulkarnain bepergian ke luar negeri. Selain Zuliansyah, KPK telah mencegah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Izedrik Emir Moeis, dan pengusaha Reza Roestam Moenaf.

Zuliansyah disebut-sebut pernah menjadi pegawai PT Alstom sebelum menjabat Direktur Utama PT Artha Nusantara Utama. Ada dugaan bahwa perusahaan inilah yang menyuap Emir dalam perkara ini. Tapi sampai sekarang kabar ini belum bisa dipastikan. KPK belum bersedia mengumumkan identitas penyuap Emir.

Komisi antirasuah juga telah menggeledah rumah Zuliansyah di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Namun ia tak bisa ditemui di sana. Menurut ketua rukun tetangga tempat Zuliansyah tinggal, pria berusia 35 tahun ini sedang mengambil program S-3 di Jerman. "Ia sempat pulang ke sini sekitar enam bulan lalu untuk memperingati 1.000 hari wafat ayahnya, Zulkarnain," kata Gunawan, Ketua RT 008 RW 02 Kelurahan Jagakarsa.

Duta Besar Eddy menyatakan belum ada permintaan dari KPK untuk mencari Zuliansyah. “Belum ada kabar dari KPK,” kata Eddy. Juru bicara KPK, Johan Budi S. P., mengatakan KPK belum berkoordinasi terkait dengan Zuliansyah ke kedutaan. “Kami belum tahu Zuliansyah ada di Jerman atau tidak,” kata Johan, semalam.

MUNAWWAROH ( BERLIN)

Berita Terpopuler:
KPK Siap Layani Tantangan Polisi

La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat

Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi

La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF

Politikus PPP, Golkar, PDIP Minta SBY Turun Tangan

Bambang: Wacana Pembubaran KPK Tak Visioner

Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto

Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta

MK Diminta Selesaikan Konflik KPK vsPolisi

Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya

Berita terkait

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

58 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

59 hari lalu

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

21 Februari 2024

Ketua PN Muara Enim Akui Setor Rp 100 Juta ke Ajudan Hasbi Hasan, JPU Ungkit Perbedaan dengan BAP

Dalam sidang, JPU juga mengkonfirmasi hubungan Ketua PN Muara Enim Yudi Noviandri dan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

17 Februari 2024

Tersangka Pemberi Suap Gubernur Maluku Utara Segera Disidangkan di Pengadilan Tipikor

Ada 4 tersangka pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

13 Februari 2024

Jaksa Tuntut Dadan Tri Yudianto 11 Tahun dan 5 Penjara di Kasus Suap Sekretaris MA

Dadan Tri Yudianto didakwa dalam kasus menerima suap sebesar Rp 11,2 miliar bersama Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

6 Februari 2024

Helmut Hermawan Dirawat di RS Polri, Kuasa Hukum Beri Informasi Berbeda

Penahanan Helmut Hermawan dibantarkan dan dirawat inap di rumah sakit sejak Kamis malam atas permohonan tersangka kasus suap Eddy Hiariej itu.

Baca Selengkapnya