TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dengan kualitas yang dimiliki oleh para guru di Tanah Air. "Dari 285 ribu guru yang ikut uji kompetensi, ternyata 42,25 persen masih di bawah rata-rata kita," kata SBY seusai sidang kabinet terbatas di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa, 31 Juli 2012.
Kepala Negara meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk serius meningkatkan kompetensi guru. Jika guru mempunyai kompetensi yang mumpuni, maka anak didik bisa mendapatkan pengajaran yang lebih baik.
Menurut Presiden SBY, wajar kalau pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru. "Gaji, tunjangan, ini dibenarkan, karena guru punya peran dan tugas amat penting untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan," ujarnya. Namun, meningkatkan kemampuan para pendidik juga harus diutamakan.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian Pendidikan Syawal Gultom mengatakan hasil uji kompetensi guru akan diperoleh November ini. Namun hasilnya tidak diberikan langsung kepada para peserta.
"Nilai yang paling rendah akan mengikuti pelatihan," kata Gultom. Namun ia berharap semua guru mendapatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi. Bentuknya, kata Gultom, bisa melalui online, pemberian modul atau diklat.
Gultom enggan memaparkan perincian anggaran untuk pengembangan guru. Ia berkilah akan mempublikasikan setelah uji kompetensi guru selesai.
SUNDARI
Berita terpopuler lainnya:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer
Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?
Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan
10 Fantasi Seksual Perempuan
Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus
Simsalabim Simulator SIM III
Sesepuh Golkar Sentil Ical
Simsalabim Simulator SIM I
Berita terkait
Anies Baswedan Sebut Soal Sertifikasi Guru dalam Debat Capres, Apa Arti Dan Syaratnya?
5 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut problem sertifikasi guru pada debat capres ke-5, apa saja sebenarnya syarat sertifikasi guru?
Baca SelengkapnyaFSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaIndonesia Paling Banyak Terima Sertifikasi Guru dari Google di Asia Pasifik
22 Mei 2023
Indonesia menempati posisi 1 di Asia Pasifik yang memiliki jumlah pelatihan dan sertifikasi guru level 1 dan level 2 terbanyak dari Google.
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaNadiem Sebut Guru Belum Sertifikasi Bisa Dapat Tunjangan di RUU Sisdiknas
31 Agustus 2022
Di DPR, Nadiem menjelaskan berbagai poin di dalam RUU Sisdiknas, termasuk tunjangan profesi guru.
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca Selengkapnya