TEMPO.CO, Banyuwangi -- Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil menangkap 12 orang anggota komplotan pencuri sepeda motor selama bulan Ramadan. Dari tangan mereka, polisi menyita 32 sepeda motor berbagai merek yang diduga sebagai hasil curian.
Kepala Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Nanang Masbudi, mengatakan ke-12 orang tersebut terdiri atas lima pelaku curanmor dan tujuh orang penadah. "Rata-rata mereka adalah residivis," kata dia kepada wartawan, Selasa, 31 Juli 2012.
Menurut Kapolres, sebagian besar sepeda motor yang dicuri tersebut sudah di tangan penadah. Penjualan sepeda motor gelap itu merambah sampai ke luar wilayah Banyuwangi.
Dari 32 sepeda motor yang diamankan, delapan sepeda motor di antaranya telah dijual ke daerah Jember. Untuk mengelabui petugas, para pelaku telah lebih dulu mengganti pelat nomor dengan pelat nomor luar daerah Banyuwangi. "Sepeda motor dijual seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta," katanya.
Seluruh sepeda motor yang menjadi barang bukti kini masih diamankan di Mapolres Banyuwangi. Polres mempersilakan warga yang pernah kehilangan sepeda motor untuk datang mengambilnya.
Teguh, 21 tahun, salah satu seorang pelaku, mengatakan dia terpaksa mencuri untuk Lebaran. Selama Ramadan, warga Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi itu mengakui sudah empat kali masuk penjara. "Empat kali ini nyuri sepeda," kata dia.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer
Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?
Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan
10 Fantasi Seksual Perempuan
Simsalabim Simulator SIM III
Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus
Sesepuh Golkar Sentil Ical
Simsalabim Simulator SIM I
Penyidik KPK Tersandera di Kantor Korlantas Polri
Gubernur Akpol Djoko Jadi Tersangka Simulator SIM Sejak 27 Juli
Berita terkait
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
1 hari lalu
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
1 hari lalu
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
2 hari lalu
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca SelengkapnyaPedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual
2 hari lalu
Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos
Baca SelengkapnyaIPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik
2 hari lalu
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.
Baca SelengkapnyaSyarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
2 hari lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
3 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
3 hari lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
3 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
4 hari lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca Selengkapnya