Komplotan Penadah dan Pencuri Motor Diringkus  

Reporter

Editor

Selasa, 31 Juli 2012 15:42 WIB

Tersangka pencurian kendaraan bermotor berhasil dibekuk petugas bersama barang bukti sebanyak empat puluh sepeda motor di Polres Jakarta Barat, Senin (23/2). TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Banyuwangi -- Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil menangkap 12 orang anggota komplotan pencuri sepeda motor selama bulan Ramadan. Dari tangan mereka, polisi menyita 32 sepeda motor berbagai merek yang diduga sebagai hasil curian.

Kepala Polres Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Nanang Masbudi, mengatakan ke-12 orang tersebut terdiri atas lima pelaku curanmor dan tujuh orang penadah. "Rata-rata mereka adalah residivis," kata dia kepada wartawan, Selasa, 31 Juli 2012.

Menurut Kapolres, sebagian besar sepeda motor yang dicuri tersebut sudah di tangan penadah. Penjualan sepeda motor gelap itu merambah sampai ke luar wilayah Banyuwangi.

Dari 32 sepeda motor yang diamankan, delapan sepeda motor di antaranya telah dijual ke daerah Jember. Untuk mengelabui petugas, para pelaku telah lebih dulu mengganti pelat nomor dengan pelat nomor luar daerah Banyuwangi. "Sepeda motor dijual seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta," katanya.

Seluruh sepeda motor yang menjadi barang bukti kini masih diamankan di Mapolres Banyuwangi. Polres mempersilakan warga yang pernah kehilangan sepeda motor untuk datang mengambilnya.

Teguh, 21 tahun, salah satu seorang pelaku, mengatakan dia terpaksa mencuri untuk Lebaran. Selama Ramadan, warga Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi itu mengakui sudah empat kali masuk penjara. "Empat kali ini nyuri sepeda," kata dia.

IKA NINGTYAS

Berita Terpopuler:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer

Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?

Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan

10 Fantasi Seksual Perempuan

Simsalabim Simulator SIM III

Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus

Sesepuh Golkar Sentil Ical

Simsalabim Simulator SIM I

Penyidik KPK Tersandera di Kantor Korlantas Polri

Gubernur Akpol Djoko Jadi Tersangka Simulator SIM Sejak 27 Juli

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

2 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

2 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya