Pedagang Nol Kilometer Malioboro Nekat Berjualan

Reporter

Editor

Jumat, 27 Juli 2012 09:35 WIB

Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pedagang yang biasa berdagang di Titik Nol Kilometer dan kawasan Malioboro, Yogyakarta, menyatakan akan nekat berjualan lagi mulai Jumat, 27 Juli 2012 ini. Mereka kecewa karena merasa dipermainkan oleh janji mediasi yang pernah diungkapkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan DPRD Kota Yogyakarta. Ancaman itu disampaikan saat puluhan perwakilan pedagang Malioboro yang tergabung dalam Aliansi Tolak Penggusuran berunjuk rasa di gedung DPRD DIY, Kamis, 26 Juli 2012.

Mereka berupaya menemui anggota DPRD untuk menanyakan kejelasan jadwal mediasi. Namun upaya ini gagal karena tak ada anggota Dewan yang sudi menemui mereka. "Kalau besok (hari ini) masih tak jelas lagi, kami akan berjualan lagi,” kata Agustine, pengurus aliansi, dalam orasinya.

Mereka menyatakan akan kembali berjualan. Sebab, pada aksi unjuk rasa yang dilakukan pada 23 Juli 2012, DPRD Provinsi DIY berjanji mempertemukan mereka dengan DPRD dan Pemerintah Kota Yogyakarta. “Janjinya kurang 10 mau diberi kepastian jadwal mediasi. Tapi hingga kini tak juga ada kabar. Kami butuh penghasilan,” kata koordinator umum aksi Aliansi, Gendut Suprawoto.

Para pedagang juga mengaku tak gentar jika pemerintah mengerahkan kembali pasukan Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka merasa berhak mencari penghasilan di kawasan itu. Sebab, kata mereka, selama ini pembatasnya tak jelas. Para pedagang menilai selama ini aturan jelas tentang batas kawasan Titik Nol Malioboro tak disebutkan dalam radius berapa. "Yang di sebelah barat kantor pos boleh berjualan, kok, kami tidak. Yang jualan batu akik pun di sisi timur juga boleh, kok, kami tidak,” kata Gendut.

Koordinator Pimpinan Dewan di Komisi B DPRD DIY, Tutik Widyo, mengaku tak bisa menemui pedagang karena pertemuan itu dinilai tak akan membuahkan hasil maksimal. DPRD DIY hanya berperan sebagai mediator. Sedangkan kewenangan ada pada DPRD dan Pemerintah Kota Yogyakarta. “Selain itu, sebagian anggota Komisi B masih berada di luar Jawa. Jadi percuma,” kata politikus Partai Amanat Nasional itu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:

Alasan Wanita Tampak Lebih Cantik Setelah Bercinta

Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK

Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno

Gudang Mebel Jokowi Ludes Terbakar

Ruhut: Jika Saya Deni, Saya Nggak Minta Maaf

Salah Pasang Bendera, Timnas Korea Utara Ngamuk

Begini ''Curhat'' Perempuan Korea Utara

Orang Ini Kehilangan Penisnya Saat Tidur

Ketika Terbakar, Gudang Jokowi Tak Dijaga

Jepang Permalukan Spanyol

PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

30 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya