TEMPO.CO, Medan - Korban pelanggaran hak asasi manusia dalam penumpasan Gerakan 30 September 1965 mendesak pengungkapan dalang kejahatan pada masa itu. Djamin Karokaro, 80 tahun, korban pelanggaran HAM yang menjalani masa hukuman penjara selama 24 tahun tanpa pengadilan berharap penyelidikan bisa mengungkap aktor kejahatan pada 47 tahun lalu.
“Kalau memang serius, diungkap siapa dalangnya,” kata Djamin kepada Tempo, Rabu, 25 Juli 2012. Djamin kala itu menjadi Ketua Partai Indonesia (Partindo), juga pejabat Kepala Bagian Penerangan Mobil Jawatan Penerangan Kabupaten Dairi. Dia juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah-Gotong Royong (DPRD-GR) tingkat II Kabupaten Dairi.
Sejak Oktober 1965, Djamin menjalani hidup di balik jeruji besi dengan tuduhan terlibat G.30S/PKI. Pengungkapan dalang kejahatan manusia pada 1965, kata Djamin, akan membuka dan meluruskan sejarah.
Djamin mengaku masih menanti tindak lanjut rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soal tragedi 1965. “Sejak 2008, saya dan puluhan orang (korban pelanggaran HAM) lain dimintai keterangan oleh Komnas HAM,” ujar Djamin.
Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) Sumatera Utara, Suwardi, mengharapkan pemerintah mau mengakui kesalahan dan meminta maaf. “Ada kekhawatiran bila sampai ada upaya hukum yang dilakukan untuk mengungkap kasus itu melalui pengadilan HAM Ad Hoc,” kata Suwardi.
Dengan permintaan maaf dari pemerintah, IKOHI Sumut berkeyakinan korban pelanggaran HAM akan mendapatkan pemulihan nama dan rehabilitasi lainnya sesuai yang diatur oleh perundang-undangan. “Kami berharap pemerintah mau meminta maaf,” kata Suwardi.
SOETANA MONANG HASIBUAN (MEDAN)
Berita Terpopuler:
Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000
Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran
Jokowi Jualan Boneka Kotak-kotak
Menang Lomba Minum Tapi Nyawa Melayang
Korban `Petrus` 1982-1985 Capai 10 Ribu Orang
Maia Estianty: Ariel I Love You
Onouha Tak Akan Lupakan Aksi Bonek
SBY: Allah Selamatkan Indonesia
Jokowi Mulai Dikawal Polisi
Mulai Hari Ini, Tak ada Tahu dan Tempe
Berita terkait
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel
2 hari lalu
Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.
Baca SelengkapnyaAS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza
5 hari lalu
Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza
Baca SelengkapnyaApa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?
10 hari lalu
Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.
Baca SelengkapnyaAS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?
12 hari lalu
Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM
13 hari lalu
Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".
Baca SelengkapnyaAS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!
13 hari lalu
PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.
Baca SelengkapnyaTNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?
20 hari lalu
TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya
20 hari lalu
Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?
Baca SelengkapnyaBegini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua
21 hari lalu
Apa kata Komnas HAM soal OPM?
Baca SelengkapnyaBEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua
28 hari lalu
Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.
Baca Selengkapnya