JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid  

Reporter

Editor

Minggu, 22 Juli 2012 19:45 WIB

Mantan wakil presiden yang juga sekligus ketua dewan Mesjid Indonesia, Yusuf Kalla bertemu dengan pengurus dewan masjid Sulsel di kediamannya di Makassar, Minggu (22/07). TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, HM Jusuf Kalla menyatakan akan menggelar penataran pengaturan sound system atau pengeras suara masjid se-Indonesia. Sehingga, pelantang suara di masjid-masjid lebih teratur.

“Bukan macam sound systemnya yang diatur, tapi pengaturan bunyinya,” kata JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, di kediamannya, Jalan Monginsidi nomor 50, Makassar, Ahad, 22 Juli 2012. Menurut mantan wakil presiden ini, penggunaan pengeras suara di masjid-masjid selama ini tidak dibekali dengan aturan yang jelas. Sehingga, pada waktu-waktu menjelang pelaksanaan salat, suara mesjid sangat keras. Hal ini membuat sebagian orang merasa terganggu.



“Inilah yang akan diatur. Saya minta seluruh masjid tidak lagi menggunakan kaset untuk memutar pengajian, tapi orang yang langsung mengaji,” katanya. Waktu mengaji sebelum adzan, JK melanjutkan, paling lama hanya lima menit. Setelah itu, masuk adzan dan selanjutnya melaksanakan salat. Jika hal ini diterapkan, maka pelantang suara di mesjid akan lebih teratur. “Volumenya juga saya minta dikurangi, idelanya hanya menjangkau 40 rumah dari mesjid,” katanya.



Dalam acara tadi, JK mengundang pengurus Dewan Masjid Sulawesi Selatan guna membicarakan kegiatan para pengurus selama bulan Ramadan. Mereka yang hadir, antara lain, Amin Syam (Ketua Dewan Masjid Sulawesi Selatan), Aksa Mahmud, Ahmad Sewang, dan beberapa pemuka agama dan tokoh masyarakat Islam Sulawesi Selatan.


Advertising
Advertising


Pada kesempatan yang sama, JK juga menyampaikan mengenai penyeragaman waktu adzan melalui monitoring di radio. “Saya minta pengurus untuk mencari radio yang kontraknya murah,” ujar JK sambil tertawa.



Selain itu, JK akan mengkoordinasikan hal ini ke Kementerian Agama, dan Ppendidikan. Dalam rencana kegiatan tersebut, JK juga akan membicarakan mengenai pembangunan pos kesehatan di masjid-masjid. “Kalau ada bencana, masjid selalu jadi tumpuan kegiatan kemasyarakatan,” katanya.



Amin Syam, yang juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan berjanji akan mensosialisasikan hasil pertemuan tersebut. Dia mengatakan, masih banyak masjid yang harus dibenahi, terutama mengenai fisik bangunannya.



SAHRUL

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

2 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

2 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

3 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya