Golkar Akan Peringatkan Jusuf Kalla

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 12:05 WIB

(ki-ka) Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Harry Tanoesudibjo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Ormas Nasdem Surya Paloh saat menghaduru acara "Apel Besar Baret Garda Pemuda Ormas Nasional Demokrat" yang berlangsung di pelataran Tugu Monas, Jakarta, Minggu (03/06). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Leo Nababan, mengatakan partainya akan memberikan peringatan kepada Jusuf Kalla soal pencalonan presidennya.

Menurut dia, Golkar siap memberikan sanksi tegas pemecatan jika JK sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari partai lain. "Kami akan berikan peringatan kepada siapa pun yang berani menentang keputusan Rapimnas," ujarnya kepada Tempo, Rabu 18 Juli 2012.

Kemarin Jusuf Kalla mengaku tak gentar dengan ancaman pemecatan dari Partai Golkar jika dirinya maju sebagai calon presiden pada 2014. Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 ini dihubung-hubungkan dengan sejumlah partai, seperti Nasional Demokrat dan Gerindra.

Leo mengatakan berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar akhir Juni lalu, setiap kader partai beringin wajib mendukung keputusan partai soal pencalonan presiden. Karena itu, Golkar akan memberikan tindakan tegas berupa pemecatan keanggotaan jika ada kader yang membelot dari keputusan ini. "Ini keputusan Rapimnas yang dalam AD/ART disebutkan sebagai forum tertinggi dalam mengambil keputusan," kata dia.

Soal kapan Golkar akan memecat JK, Leo mengatakan mereka akan menunggu sampai JK mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Saat ini Golkar baru akan memberikan peringatan kepada mantan Wakil Presiden 2004-2009 ini. "Kalau Pak JK atau siapa pun kader Golkar mendeklarasikan diri sebagai capres, otomatis akan dipecat," kata dia.

Leo menuturkan Golkar juga tak khawatir jika nanti terjadi perpecahan di tingkat pengurus daerah. Dia mengatakan pengurus daerah yang ketahuan mendukung kader Golkar selain Ical juga akan dicopot dari posisinya dan dicabut keanggotaannya. "Itu langkah antisipasi yang sudah kami siapkan," katanya.

Meski tingkat elektabilitas JK masih di atas Ical, menurut Leo, Ical siap memberikan perlawanan. "Siap tidak siap, harus siap, karena ini sudah keputusan Rapimnas," ujar Leo.

FEBRIYAN

Berita Terkait:

Jusuf Kalla Tak Gentar Dipecat Golkar
Kalla Pilih Pinangan Mana, Gerindra atau NasDem?

Soal Capres, Kalla Tantang Golkar

Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla

Kata Priyo, JK Bukan Kutu Loncat

Nasdem: Jusuf Kalla Pantas Jadi Calon Presiden

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya