TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Leo Nababan, mengatakan partainya akan memberikan peringatan kepada Jusuf Kalla soal pencalonan presidennya.
Menurut dia, Golkar siap memberikan sanksi tegas pemecatan jika JK sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari partai lain. "Kami akan berikan peringatan kepada siapa pun yang berani menentang keputusan Rapimnas," ujarnya kepada Tempo, Rabu 18 Juli 2012.
Kemarin Jusuf Kalla mengaku tak gentar dengan ancaman pemecatan dari Partai Golkar jika dirinya maju sebagai calon presiden pada 2014. Mantan Ketua Umum Partai Golkar 2004-2009 ini dihubung-hubungkan dengan sejumlah partai, seperti Nasional Demokrat dan Gerindra.
Leo mengatakan berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar akhir Juni lalu, setiap kader partai beringin wajib mendukung keputusan partai soal pencalonan presiden. Karena itu, Golkar akan memberikan tindakan tegas berupa pemecatan keanggotaan jika ada kader yang membelot dari keputusan ini. "Ini keputusan Rapimnas yang dalam AD/ART disebutkan sebagai forum tertinggi dalam mengambil keputusan," kata dia.
Soal kapan Golkar akan memecat JK, Leo mengatakan mereka akan menunggu sampai JK mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Saat ini Golkar baru akan memberikan peringatan kepada mantan Wakil Presiden 2004-2009 ini. "Kalau Pak JK atau siapa pun kader Golkar mendeklarasikan diri sebagai capres, otomatis akan dipecat," kata dia.
Leo menuturkan Golkar juga tak khawatir jika nanti terjadi perpecahan di tingkat pengurus daerah. Dia mengatakan pengurus daerah yang ketahuan mendukung kader Golkar selain Ical juga akan dicopot dari posisinya dan dicabut keanggotaannya. "Itu langkah antisipasi yang sudah kami siapkan," katanya.
Meski tingkat elektabilitas JK masih di atas Ical, menurut Leo, Ical siap memberikan perlawanan. "Siap tidak siap, harus siap, karena ini sudah keputusan Rapimnas," ujar Leo.
FEBRIYAN
Berita Terkait:
Jusuf Kalla Tak Gentar Dipecat Golkar
Kalla Pilih Pinangan Mana, Gerindra atau NasDem?
Soal Capres, Kalla Tantang Golkar
Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla
Kata Priyo, JK Bukan Kutu Loncat
Nasdem: Jusuf Kalla Pantas Jadi Calon Presiden
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
4 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
7 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
8 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
10 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
11 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
15 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
22 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
22 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
22 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya