TEMPO.CO, Depok - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan mobil listrik produksi dalam negeri akan segera diproduksi secara massal. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyempurnaan, termasuk mutu, administrasi, dan infrastrukturnya.
"Pertengahan tahun 2013 mulai produk massalnya," kata Dahlan ketika akan melakukan uji coba mobil itu di bengkel PT Sarimas Ahmadi Pratama, Depok, Senin, 16 Juli 2012.
Dahlan berharap penyempurnaan mobil ini akan selesai pada Agustus 2012. Jadi, pada pertengahan 2013, masalah administrasi dan infrastruktur juga sudah selesai. “Kalau infrastruktur sudah siap, maka tinggal diproduksi," ujar Dahlan. Menurut Dahlan, masalah jumlah produksinya akan diserahkan pada kemampuan produsennya.“Ahmadi sudah siap 5.000 unit per tahun,”katanya.
Dahlan mengaku baterai dan mesin motor untuk merakit mobil listrik nasional
ini masih diimpor. Namun, kata Dahlan, sekarang mesin motor nasionalnya sedang diproduksi dalam negeri. "Dibuat oleh teman kita dari Padang yang sudah 14 tahun di Jepang,” katanya. Begitu pula dengan baterainya, sedang dibikin di Jakarta. “Selesai sudah. Tahun depan semuanya nasional.”
Menurut Dahlan, yang akan diproduksi massal bukan saja mobil listrik made in Depok buatan Dasep Ahmadi, melainkan tiga jenis mobil lain yang sedang dikembangkan. Mereka adalah mobil listrik sedan kecil yang akan diproduksi oleh BUMN sekitar 10 ribu unit per tahun, minibus akan diproduksi 5.000 unit per tahun, dan Mobil mewah 100 unit per tahun. “Mobil mewah ini sudah diberi nama Tusuki,” kata Dahlan.
Menurut Dahlan, hak paten atas mobil tersebut langsung diserahkan kepada pembuatnya. Mobil yang mirip Toyota Avanza buatan Dasep Ahmadi ini juga telah diberi nama ‘Ahmadi.’ Tinggal mereknya yang akan diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Mereknya kami memohon kepada Presiden untuk memberikannya di Bandung nanti,” kata Dahlan.
Dahlan mengatakan pihaknya belum menetapkan berapa harga mobil Ahmadi itu. “Kami belum membicarakan masalah harga. Nanti akan disesuaikan dengan harga pasar,” katanya. Namun sebelumnya, Ahmadi pernah menyinggung harga kepada pewarta. “Harganya 150-300 juta,” kata Ahmadi.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen
18 Januari 2024
Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen
16 Januari 2024
Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie
25 November 2023
Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.
Baca SelengkapnyaApa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia
20 November 2023
Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Baca Selengkapnya5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau
10 Februari 2023
Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan
Baca SelengkapnyaProton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand
19 Agustus 2022
Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI
26 Agustus 2021
Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an
25 Agustus 2021
Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.
Baca SelengkapnyaTommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor
25 Agustus 2021
PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.
Baca Selengkapnya