TEMPO.CO, Banyuwangi - Subdetasemen Polisi Militer Banyuwangi, Jawa Timur, menahan tujuh anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri 514 Bondowoso karena terlibat pengeroyokan pada warga sipil. Tujuh anggota TNI AD itu ditahan hingga 20 hari mendatang.
Komandan Subdetasemen Polisi Militer Banyuwangi, Letnan Satu CPM Eko Karnawan, mengatakan awalnya ada 11 anggota TNI yang ditahan. Namun setelah melalui pemeriksaan saksi-saksi, pelaku yang terlibat hanya tujuh orang. "Empat anggota sudah kita lepaskan," kata dia kepada wartawan, Senin, 16 Juli 2012.
Menurut Eko, ketujuh anggota TNI AD itu melakukan pengeroyokan pada lima warga asal Kecamatan Wongsorejo pada Sabtu, 14 Juli 2012. Akibat pengeroyokan itu, tiga warga mengalami luka serius. Mereka bernama Herman, Taufik, dan Hendrik.
Ketiga korban tersebut, kata Eko, mengalami luka di bagian kepala, punggung dan bahu. "Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Blambangan, tapi pagi tadi sudah pulang," kata dia.
Eko enggan menyebutkan identitas pelaku. Dia hanya menyebutkan anggota TNI tersebut berpangkat Prajurit Satu dan Prajurit Dua. Mereka berusia antara 21 tahun hingga 22 tahun.
Seluruh pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP jo 351 KUHP tentang Penganiayaan bersama-sama. Bila pemeriksaan selesai, mereka akan diajukan ke Pengadilan Militer.
Pengeroyokan itu bermula saat Yonif 514 tersebut melakukan latihan penanggulangan teroris di Situbondo. Dalam skenarionya, latihan tersebut berakhir di gudang Bulog, Ketapang, Banyuwangi. Namun saat menuju Banyuwangi, kendaraan yang ditumpang sejumlah anggota mengalami kecelakaan di Desa Alasbuluh, Wongsorejo, Banyuwangi.
Menurut salah seorang warga yang menjadi saksi, Imam Asyadini, Herman saat itu ingin melihat kecelakaan tersebut. Namun sejumlah orang yang menumpang kendaraan melarangnya. Saat Herman tetap nekat ingin menonton, anggota TNI tersebut langsung memukul dan menendang kepala. "Saat itu Herman belum tahu kalau mereka itu tentara karena tidak pakai seragam," katanya.
Herman kemudian kabur menggunakan sepeda motor dan memanggil 4 orang kawannya. Perkelahian akhirnya terjadi. Mendengar adanya pengeroyokan tersebut, sejumlah warga setempat banyak berdatangan.
Karena ketakutan dikejar warga, rombongan TNI AD tersebut kabur hingga Pelabuhan Ketapang. Saat inilah Subdetasemen Polisi Militer datang dan mengamankan anggota TNI AD tersebut.
IKA NINGTYAS
Berita terpopuler lainnya:
Gaya Dahlan Iskan ''Kerjai'' Bupati Subang
Megawati Kehilangan Avanza di Monas
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA
Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''
Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas
Besok, Dahlan Iskan Ngantor Dengan Mobil Listrik
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
18 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
27 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
36 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaKapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca Selengkapnya