TEMPO.CO, Jakarta - Dibandingkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok), dana kampanye Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) mencapai tujuh kali lipat lebih. Pasangan Foke-Nara ini disokong dana kampanye sekitar Rp 70 miliar, sedangkan pasangan Jokowi-Ahok hanya sekitar Rp 9 miliar.
Dengan dana kampanye Rp 70 miliar, Fauzi memang bisa melakukan apa saja. Iklannya ada di semua televisi, radio, spanduk, dan baliho. Sebagai incumbent, dia juga leluasa berkampanye mengatasnamakan Gubernur Jakarta. Dukungan tokoh juga tak kurang. Ryaas Rasyid, Wiranto, dan Sutiyoso berada di belakangnya.
Namun dana kampanye yang besar tak menjamin pasangan Foke-Nara ini unggul. Pada babak pertama, Jokowi unggul 1-0. Perolehan suara pasangan Fauzi Bowo Nachrowi Ramli, versi hitung cepat sejumlah lembaga survei, di bawah pasangan Jokowi-Ahok, yaitu sekitar 33 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-Ahok meraup dukungan terbanyak, yaitu 42,6 persen.
Selebihnya, soal pembiayaan kampanye, pasangan Jokowi-Ahok dibantu Hashim Djojohadikusumo, adik Ketua Partai Dewan Pembina Partai Geridra, Prabowo Subianto. Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gerindra mengusung pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI ini.
Namun Hashim bergerak sendiri. Ia membiayai survei-survei serta iklan luar ruang dan media elektronik yang memakan ongkos banyak. Pada iklan-iklan itu selalu disisipkan pernyataan penutup dari kakaknya, Prabowo Subianto, yang berhasrat jadi presiden dalam pemilihan 2014. “Pergerakan tim Pak Hashim sama sekali tak saya ketahui,” kata Boy Sadikin, ketua tim sukses Jokowi-Ahok.
Belakangan, keunggulan Jokowi-Ahok ini dipersoalkan pasangan Foke-Nara. Melalui tim advokasinya, pasangan nomor urut satu itu menuding ada praktek politik uang yang telah dilakukan secara masif oleh pendukung pasangan Jokowi-Ahok pada putaran pertama lalu.
Sekretaris tim advokasi Foke-Nara, Dasril Affandi, mengungkapkan bahwa praktek money politic yang dilakukan telah terjadi di sejumlah wilayah. Dari sisi waktu, pembagian uang juga bukan hanya dilakukan pada masa kampanye, melainkan juga saat hari pencoblosan. ”Jumlahnya bervariasi, dari Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu,” kata Dasril, pekan lalu.
Jokowi enteng menanggapi tudingan ini. "Jangan dibalik-baliklah," kata pria yang masih menjabat Wali Kota Solo ini. Jokowi mengatakan masyarakat tahu bahwa saat berkampanye pasangannya tidak memiliki dana yang cukup. Baca selengkapnya di majalah Tempo.
BAGJA HIDAYAT| ANANDA TERESIA| GADI MAKITAN| ANANDA BADUDU| PRAMONO| ANTON APRIANTO
Berita terkait
Muhammad - Rahayu Saraswati Gugat ke MK, KPU Tangsel: Dalil Tidak Terbukti
6 Februari 2021
Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh TPS Pilkada Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBenyamin-Pilar Unggul di Pilkada Tangsel, Pengamat: Dinasti Politik
10 Desember 2020
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Tangerang Selatan tak akan mengalami banyak kemajuan bila melihat hasil Pilkada Tangsel.
Baca SelengkapnyaKalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Belum Lapor ke Prabowo Subianto
10 Desember 2020
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo belum melaporkan kekalahannya di Pilkada Tangsel kepada pamannya, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang Selatan, Keponakan Prabowo Akui Kemenangan Paslon Nomor 3
10 Desember 2020
Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga keponakan Prabowo mengakui kekalahannya di Pilkada Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAirin Minta Benyamin Davnie Langsung Kerja Atasi Pandemi Usai Pilkada Tangsel
10 Desember 2020
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany langsung mengajak Benyamin Davnie untuk kembali bekerja usai cuti kampanye Pilkada Tangsel 2020.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangerang Selatan, KPU Sebut Protokol Kesehatan di TPS Sudah Tepat
9 Desember 2020
Setiap TPS PIlkada Tangerang Selatan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenang Versi Hitung Cepat di Pilkada Tangerang Selatan, Ini Kata Benyamin-Pilar
9 Desember 2020
Pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan mengklaim kemenangan di pilkada Tangerang Selatan versi hitung cepat.
Baca SelengkapnyaPilkada Tangsel, Tiga Calon Wali Kota Optimistis Unggul Perolehan Suara
9 Desember 2020
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan optimistis unggul dalam perolehan suara di Pilkada Tangsel 2020.
Baca SelengkapnyaMaju Pilkada Tangsel, Muhammad Resmi Jadi Kader PDIP
23 Agustus 2020
Muhammad, resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tangsel
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad Kunjungi Kediaman Siti Nur Azizah, Koalisi Pilkada?
23 Juli 2020
Netizen pun banyak yang menyarankan agar Raffi Ahmad mengurungkan niatnya jika benar mencalonkan diri.
Baca Selengkapnya