Perang Kwamki Lama Pecah Lagi  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2012 09:06 WIB

Warga Kampung Amole, Kwamki Lama, Mimika, Papua, Minggu (3/6) siaga hendak menyerang warga Kampung Harapan Kwamki Lama. TEMPO/Tjahjono EP

TEMPO.CO, Timika - Sedikitnya 51 warga Kwamki Lama dari Kampung Harapan dan Kampung Amole terluka akibat konflik susulan yang terjadi pada Rabu, 11 Juli 2012. Jumlah korban luka ini belum termasuk warga yang enggan berobat ke rumah sakit.

Konflik antarwarga dalam bentuk perang panah pecah kembali, yang dipicu kematian salah seorang warga Kampung Harapan, Arodi Beanal. Pria itu sempat terluka di pangkal paha akibat konflik pada 13 Juni 2012, dan meninggal 10 Juli lalu.

Pada Rabu pagi, seusai membakar jenazah Arodi, warga Kampung Harapan meneriakkan yel-yel perang untuk memprovokasi warga Kampung Harapan. Provokasi itu bersambut dan perang panah pun pecah.

Pasukan gabungan TNI-Polri yang berjaga di perbatasan kedua kampung itu sempat menembakkan gas air mata dan peluru ke udara untuk menghentikan pertikaian. Namun warga yang sudah saling bermusuhan hampir sebulan ini tak mau mendengar.

Setelah sempat berhenti sebentar, siangnya, konflik kembali pecah. Kali ini jumlah massa yang terlibat konflik bertambah setelah 150 warga dengan anak panah dari Satuan Permukiman (SP) 13 dan SP 9 bergabung dengan warga Kampung Harapan.

Sedikitnya 400-an lelaki berpanah dari kedua kampung terlibat perang panah, yang mengakibatkan 50 warga terluka. Beberapa mengalami luka panah cukup serius. Sebanyak 29 warga Kampung Harapan terluka dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat, dan sebanyak 22 warga Kampung Amole terluka dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika.

TJAHJONO EP

Berita Terpopuler
Mengapa Jokowi Bisa Memutarbalikkan Hasil Survei?
Saling Sindir Joko Widodo dan Fauzi Bowo

Pembantu Indonesia Jadi Miliarder

Mega : Soal Koalisi Bukan Urusan Jokowi

Ahok Samakan Jokowi dengan Ahmadinejad

Ini Kunci Keunggulan ''Sementara'' Jokowi

Rahasia Jokowi di Masa Kecil

Membaca Taktik Umpan Pendek Ala Jokowi

Foke Kalah Karena Terlalu Agresif

Mahasiswa UI Hilang, Didiga Ikut Aliran Sesat

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya