Jelang Reses, Nasib Gedung KPK Terkatung-katung

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2012 05:13 WIB

Seorang seniman yang tergabung dalam JANGKAR (Jaringan Kesenian Anti Rayap) melakukan penggalangan dana untuk KPK di depan gedung DPRD, Pati, Jateng, Senin (2/7). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta- Menjelang reses, Komisi Hukum DPR RI memutuskan untuk menunda pembahasan anggaran gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi. "Akan dibahas lagi di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013," kata anggota Komisi Hukum, Eva Kusuma Sundari, ketika dihubungi Rabu 11 Juli 2012.

DPR akan memasuki masa reses (libur bersidang) Senin pekan depan sampai 16 Agustus 2012. Komisi Hukum sebelumnya memblokir anggaran tahap pertama pembangunan gedung baru KPK senilai Rp 61,1 miliar dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran KPK tahun ini. Dana itu merupakan bagian dari proyek tahun jamak pembangunan gedung KPK senilai Rp 225,712 miliar. Akibat pemblokiran itu, KPK kebanjiran sumbangan untuk pembangunan gedung. Jumlahnya mencapai Rp 186 juta pekan lalu.

Setelah mendengar pendapat akhir dari setiap fraksi di pengujung bulan lalu, Komisi Hukum memutuskan untuk meneruskan pembahasan ke Badan Anggaran seusai reses. “Tapi tidak menghilangkan bintangnya," kata anggota Komisi Hukum, Martin Hutabarat.

Ketua Komisi Hukum I Gede Pasek Sardika mengatakan masih ada perbedaan pendapat di Komisi mengenai persetujuan pembukaan tanda bintang anggaran gedung baru KPK. Menurut dia, pencairan pada tahun anggaran 2012 masih mungkin dilakukan. Pasek berjanji mengawal anggaran hingga disetujui. Untuk sementara, kata dia, KPK masih bisa menggunakan gedung lama. "Kan tidak akan kiamat KPK kalau anggarannya tidak dicairkan sekarang," kata Pasek.

SUBKHAN | IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:
Gedung Baru KPK Ditolak=Serangan Balik Koruptor

Ini Syarat PPP Dukung Gedung Baru KPK

DPR Tahan Anggaran Gedung KPK Dua Kali

Politikus Senayan Ribut Gedung Baru KPK

Penggelembungan Dana Hambalang: Spektakuler!

Pembantu Indonesia Jadi Miliarder

KPK Periksa Peneken Proyek Al-Quran

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

15 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

18 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya