TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menetapkan pasangan incumbent Asrun-Musadar Mapasomba (Harum) sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2012-2017. Penetapan itu dilakukan dalam paripurna pleno yang dilangsungkan Selasa sore, 10 Juli 2012, di Kendari.
"Berdasarkan rekapitulasi suara pada 525 TPS yang tersebar di 10 kecamatan kota, pasangan Asrun unggul dari empat kandidat wali kota lainya," kata Ketua KPU Kota Kendari, Syam Abdul Djalil Hamra, saat membacakan hasil perhitungan suara.
Hasil rekapitulasi suara KPU pada pilkada yang digelar Sabtu, 7 Juli lalu, pasangan Asrun-Musadar memperoleh 81.965 suara atau 56.05 persen suara. Di posisi kedua, pasangan Tony Herbiansya-Kasim Marewa memperoleh 35.054 suara atau 23.097 persen suara. Di urutan ketiga pasangan Laode Magribi -Rahman Latjinta memperoleh 14.555 suara atau 9,95 persen. Kemudian, berturut-turut pasangan Laode Geo-Silverius Oscar dan Hasid Pedansa-Orda Silondae dengan perolehan 7.884 atau 5,39 persen dan 6.781 suara atau 4.64 persen
Pleno KPU itu hanya dihadiri oleh pasangan Harum sebagai pemenang pilkada. Sedangkan empat pasangan kandidat lainya tidak tampak di acara tersebut.
ROSNIAWANTY FIKRY
Berita terkait
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas
6 Januari 2018
Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.
Baca SelengkapnyaJenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan
6 Januari 2018
Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.
Baca SelengkapnyaPengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal
6 Januari 2018
Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.
Baca SelengkapnyaGolkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018
6 Januari 2018
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaEmpat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung
5 Januari 2018
Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.
Baca SelengkapnyaPilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat
4 Januari 2018
BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.
Baca SelengkapnyaGerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim
27 Desember 2017
Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas
26 Desember 2017
Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
17 Desember 2017
Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora
22 November 2017
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.
Baca Selengkapnya