TEMPO.CO, Cilegon - Ribuan truk yang akan melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauheni Lampung terus melakukan antrean di luar Pelabuhan Merak sepanjang 11 kilometer. Antrean truk ini sedikit terurai, setelah PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan sebanyak 26 kapal roll on–roll off (ro-ro).
Kondisi ekor antrean truk 11 kilometer itu dari fly over Cikuasa Atas, Kota Cilegon, hingga gerbang tol Merak sepanjang 5 kilometer. Sedangkan untuk antrean truk di dalam jalan tol sendiri sepanjang 6 kilometer.
Kondisi antrean truk saat ini berkurang 4 kilometer dibanding dengan kondisi antrean truk pada hari sebelumnya yang panjangnya mencapai 15 kilometer. Penyusutan jumlah kendaraan ini karena PT ASDP Indonesia Ferry telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal dan capaian trip pengoperasian kapal sebanyak 86.
Dengan 86 trip itu total kendaraan campuran yang telah terangkut kapal dan diseberangkan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakeuheni sebanyak 6.793 unit kendaraan. Sedangkan jumlah truk yang saat ini belum terangkut dan masih berada di luar pelabuhan hingga 15.00 WIB sekitar 1.600 unit kendaraan.
“Kami telah berupaya maksimal untuk mengatasi kepadatan yang terjadi dalam beberapa hari ini. Kami juga telah mempersiapkan langkah-langkah percepatan untuk mengurai kepadatan tersebut,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat, Ahad, 8 Juli 2012.
Langkah-langkah lain yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry, kata Christine, tetap mempertahankan armada yang beroperasi sebanyak 26 unit kapal. Untuk bisa mewujudkan itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga sangat mengharapkan peran dari Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) untuk memastikan kondisi keandalan kapal-kapal yang beroperasi dalam percepatan mengurangi dan menyelesaikan kondisi antrean ini. “Kami akan terus berupaya mempertahankan jumlah kapal minimal 26 mulai hari ini,” kata Christine.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Supriyono, mengakui antrean yang terjadi di Pelabuhan Merak ini akibat kekurangan kapal yang beroperasi. Dari 40 kapal yang ada di Pelabuhan Merak, baru dipastikan 27 kapal yang bisa beroperasi untuk mengurai antrean truk.
Kondisi kapal–kapal yang tidak beroperasi melayani jasa penyeberangan ini, kata Supriyono, karena kapal-kapal tersebut sedang melakukan lego jangkar untuk melakukan perbaikan ringan, docking melakukan perbaikan rutin, bahkan ada kapal yang kondisinya telah rusak. “Jumlah kapal yang kurang. Pakai apa pun rumusnya, pasti kendalanya saat ini adalah kapal yang kurang,” ujar dia lagi.
WASI’UL ULUM
Berita terkait
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
11 hari lalu
Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.
Baca SelengkapnyaTerkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
17 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan
18 hari lalu
Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak
19 hari lalu
Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.
Baca Selengkapnya5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik
19 hari lalu
Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan
Baca SelengkapnyaTiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41
19 hari lalu
Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
19 hari lalu
Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.
Baca SelengkapnyaKhusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam
20 hari lalu
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah
22 hari lalu
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.
Baca SelengkapnyaASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu
23 hari lalu
ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnya