Puluhan TKI Telantar di Bandara Soekarno-Hatta

Reporter

Editor

Jumat, 9 April 2004 11:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Puluhan tenaga kerja indonesia (TKI) yang baru pulang dari Arab Saudi pada Kamis (8/4) telantar di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini dikatakan Sekjen Federasi Organisasi Buruh Migran Indonesia (FOBMI) Eddy Ahmad Setiawan kepada Tempo News Room saat dihubungi via telepon, Jumat (9/4). Menurut Eddy, telantarnya puluhan TKI tadi karena kebanyakan dari mereka sudah tidak mempunyai uang untuk kembali ke kampung halamannya. "Ada juga yang mengatakan masih menunggu jemputan keluarganya," katanya. Menurut pengamatannya, kondisi para pekerja yang baru datang ini banyak yang terserang sakit. "Kebanyakan mereka juga terlihat stres," ujarnya.Kondisi yang mengenaskan tadi, menurut Eddy, lantaran para TKI tersebut mengalami banyak masalah. "Mereka banyak yang mengalami tarhil atau muskil," katanya. TKI dianggap terkena tarhil jika bermasalah dan dipenjarakan yang akhirnya dipulangkan. Sedang muskil jika yang bersangkutan bermasalah tapi tidak sampai dipenjarakan di kota di mana dia bekerja lalu dipulangkan. "Banyak TKI perempuan yang mengalami tindak perkosaan sampai stres," ujarnya.Eddy mengatakan pihak FOBMI yang hendak memberikan bantuan tidak mendapat respon dari Inkopol sebagai pihak yang menangani TKI di Bandara. "Kami tidak diberi akses untuk berhubungan dengan mereka (TKI)," ujarnya. Dalam pantauan Eddy, TKI yang mengalami sakit tersebut banyak yang tidak mendapat perawatan. "Memang ada yang dibawa ke Rumah Sakit Polri tapi tidak sedikit yang belum tertangani. Kalau mereka samapi dibiarkan saja kami akan layangkan protes," tegasnya.Dari pendataan FOBMI, sampai pukul 17.00 WIB kemarin, TKI yang telah mendarat di bandara sekitar 2.000 orang. "Baru sekitar 70 persen yang kembali, sisanya masih terkatung-katung di bandara," ujarnya. Selain yang dipulangkan dari Arab, rencananya pada hari Kamis itu juga akan dipulangkan TKI dari Kuwait. "Sekitar 200 orang. Mereka dideportasi, tapi diundur. Informasi yang kami terima baru Senin (12/4) besok mereka akan tiba," kata Eddy.Muchamad Nafi - Tempo News Room

Berita terkait

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya