TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menyita dua unit mobil milik Jhonny Basuki, tersangka dalam kasus korupsi pajak dan pencucian uang yang melibatkan pegawai pajak Dhana Widyatmika. Kejaksaan menduga dua unit mobil itu berkaitan dengan perkara yang tengan membelit pemilik sekaligus Direktur Utama PT Mutiara Virgo itu.
Jhonny ditetapkan tersangka karena menyuap Dhana. Penyitaan itu terjadi ketika penyidik menggeledah ke kediaman Jhonny di jalan Jusuf Adiwinata, Jakarta Pusat.\"Penggeledahan dan penyitaan dilakukan Kamis, 28 Juni lalu, dipimpin Jaksa Slamet Riyadi,\" kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, M. Adi Toegarisman, saat ditemui di kantornya, Selasa, 3 Juli 2012.
Dua unit mobil yang disita itu berjenis sport utility vehicle (SUV), yakni Toyota Fortuner berwarna perak dan Mitsubishi pick-up double cabin warna hitam. Kedua mobil itu akan dijadikan barang bukti dalam perkara yang menyangkut Jhonny. \"Saat ini tim penyidik akan cari bukti kaitan pembelian mobil dengan tindak pidananya,\" katanya.
Dalam kasus Dhana ini, Kejaksaan telah menetapkan empat orang tersangka baru. Mereka adalah Johnny Basuki, seorang pengusaha yang menjadi klien Dhana; Herly Isdiharsono Firman, dan Salman Maghfiroh. Tiga tersangka terakhir adalah mantan kolega Dhana saat bekerja di kantor pajak. Kini semua tersangka sudah ditahan oleh Kejaksaan. Baru perkara Dhana yang sudah masuk pengadilan
Kasus ini berawal saat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melansir laporan hasil analisis dengan terlapor pegawai negeri sipil (PNS). Terlapor disebut-sebut melakukan transaksi mencurigakan senilai US$ 250 ribu (Rp 2,25 miliar). Belakangan diketahui, PNS yang dimaksud bekerja sebagai pegawai pajak.
INDRA WIJAYA
Terkait:
Dhana Widyatmika Pernah Berniat Keluar dari Kantor
Jaksa: Ada Bukti Kuat untuk Menahan Dhana
Dhana Tak Bisa Jelaskan Sumber Dana
Pemiskinan Jadi Pilihan Hukuman bagi Koruptor
Dhana Ditahan, Istri Terpukul
Berita terkait
Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya
18 Desember 2023
KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi
13 Desember 2023
Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.
Baca SelengkapnyaMomentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan
13 Desember 2023
Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi
12 Desember 2023
Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir
12 Desember 2023
KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
12 Desember 2023
Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia
12 Desember 2023
Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi
12 Desember 2023
Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan
12 Desember 2023
Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.
Baca SelengkapnyaHari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi
9 Desember 2023
Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.
Baca Selengkapnya