Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berbeda

Reporter

Editor

Selasa, 3 Juli 2012 10:19 WIB

Pengamatan posisi hilal (bulan). ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Semarang - Awal hari puasa Ramadan 1433 Hijriyah di Indonesia antara organisasi keagamaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) berpotensi berbeda. Koordinator Pendidikan dan Pelatihan Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Izzuddin menyatakan perbedaan penentuan awal Ramadan itu disebabkan karena adanya perbedaan dalam pendekatan cara penentuan tanggal.

“NU menggunakan metode rukyatul hilal, sedangkan Muhammadiyah menggunakan hisab rukyah,” kata Izzuddin, Selasa 3 Juli 2012.

Rukyatul hilal adalah melihat hilal dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik. Sedangkan hisab adalah metode perhitungan. Sesuai dengan perhitungan, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 2012 jatuh pada 20 Juli 2012. Sedangkan ormas NU kemungkinan besar sehari setelahnya atau 21 Juli.

Pemerintah baru akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan pada 19 Juli mendatang. Izzuddin menyatakan pada 29 Sya\'ban nanti diperkirakan posisi hilal (bulan) masih di bawah 2 derajat sehingga NU memilih menggenapkan umur Sya\'ban menjadi 30 hari. Diperkirakan, posisi hilal masuk kategori sulit dilakukan rukyat atau dilihat dengan mata telanjang.

“Pada 1 Ramadan berpotensi jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012,” katanya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Izzuddin, penetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah diperkirakan juga sama, yaitu menggunakan metode rukyat seperti halnya yang dilakukan oleh NU. Sebelum penentuan itu, pemerintah akan melaksanakan sidang isbat (penetapan) terlebih dulu.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, menyatakan dengan memakai dasar hukum wujudul hilal (penampakan bulan), Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan pada 20 Juli. “Kemungkinan besar Muhammadiyah berbeda dengan NU pada penetapan awal Ramadan ini,”katanya.

Menurut Tafsir, 20 Juli nanti hilal sudah wujud (terlihat) 1,47/ 1,58 derajat. Sedangkan pada Sabtu 21 Juli 2012, kondisi hilal-nya sudah terlalu tinggi. “Kami menilai bulan Sya\'ban tahun ini hanya 29 hari,” katanya.

Ketua Badan Hisab Rukyah (BHR) Jawa Tengah, Slamet Hambali, menyatakan untuk menentukan awal puasa Ramadan lebih baik menunggu sidang isbat. Tim ahli falak Jawa Tengah akan melakukan rukyat di berbagai tempat, di antaranya Pantai Kartini Jepara dan Menara al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah.

Slamet menyatakan sudah menggelar lokakarya oleh Kementerian Agama Jawa Tengah bekerja sama dengan Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Walisongo pada 18 Juni lalu.

Hasilnya, mayoritas para Nahdliyyin memperhitungkan awal bulan Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Slamet memperkirakan, pada 20 Juli posisi bulan akan setinggi 1 06\' 33 di atas ufuk.

ROFIUDDIN

Berita Terpopuler Lainnya:

Korupsi Al-Quran Ganggu Citra Golkar dan Ical

Saksi: PKS Pilih Jatah Proyek Ketimbang Duit

KPK Kembangkan Pengusutan Korupsi Al-Quran

Tiap Tahun, Proyek Quran Dikerjakan Satu Pengusaha

Ical Tanggung Dana Kampanye Golkar?




Berita terkait

Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

53 hari lalu

Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

PP Persis menetapkan awal Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024. Idul Fitri pada 10 April 2024 dan Idul Adha pada 17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

53 hari lalu

Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

53 hari lalu

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.

Baca Selengkapnya

Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

54 hari lalu

Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Menjelang puasa, informasi mengenai libur awal puasa dan lebaran 2024 tanggal berapa perlu diketahui. Berikut ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya

56 hari lalu

Kenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya

Awal Ramadan dan lebaran di Indonesia sering berbeda. Hal ini lantaran ada perbedaan pendapat dari masing-masing ulama. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Berbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti

56 hari lalu

Berbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti

Meskipun ada perbedaan penetapan 1 Ramadhan, ada kesamaan dalam menetapkan tanggal 1 Syawal. Prediksinya jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

18 Maret 2023

Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

Menjadi saksi rukyat atau petugas pemantau hilal boleh dilakukan oleh pria atau wanita. Sains dan Astronomi memudahkan penentuan awal Ramadan.

Baca Selengkapnya

Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

17 Maret 2023

Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.

Baca Selengkapnya

Tak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing

2 April 2022

Tak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing

Muhammadiyah sama sekali tidak ada masalah meskipun tahun-tahun sebelumnya selalu diundang dalam sidang isbat itu.

Baca Selengkapnya

Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

2 April 2022

Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

PP Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak diundang oleh Kementerian Agama dalam sidang sidang isbat penentuan awal Ramadan.

Baca Selengkapnya