Banyak Anggota DPR Garap Proyek Pemerintah  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Juli 2012 05:28 WIB

Suasana bangunan dikawasan proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, (30/5). Menpora memerintahkan penghentian sementara proyek pembangunan pusat olahraga senilai Rp1,2 triliun khususnya di lokasi amblesnya gedung tersebut. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:-- Anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat, Mahrus Munir, mengakui banyak anggota parlemen yang terlibat dalam penggarapan proyek-proyek pemerintah. Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi penetapan status politikus Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, menjadi tersangka kasus suap dalam proyek pengadaan Al-Quran dan alat laboratorium sekolah di Kementerian Agama.

"Kalau anggota Dewan terlibat proyek, pasti banyak diburu oleh pihak yang berkepentingan (dengan proyek itu)," kata politikus Partai Demokrat itu Sabtu 30 Juni 2012. Namun Mahrus tak mau menjelaskan siapa saja rekannya yang bermain proyek dari anggaran pendapatan dan belanja negara. "Saya sih sejak dulu tak pernah ikut-ikutan (mencari proyek)."

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka. Ia adalah anggota Badan Anggaran dan Komisi Agama DPR. Zulkarnaen diduga memuluskan perusahaan tertentu agar memenangi tender. Putra sulungnya, Dendy Prasetya, juga menjadi tersangka dalam kasus yang sama. "Kami sudah tahu siapa penyuapnya," ucap Ketua KPK Abraham Samad pada Jumat lalu.

Sebelum terkuak kasus ini, ada beberapa anggota DPR lainnya yang terlibat dalam proyek yang dibiayai negara. Angelina Patricia Pingkan Sondakh dan Muhammad Nazaruddin adalah contohnya. Keduanya dari Fraksi Partai Demokrat. Nazaruddin sudah dicopot dari DPR. Ia divonis 4 tahun 10 bulan penjara dalam kasus suap proyek Wisma Atlet senilai Rp 191 miliar. Sedangkan Angelina berstatus tersangka kasus suap dalam proyek yang sama.

Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, mengatakan, KPK ada kemungkinan bakal kesulitan mengusut kasus korupsi di Kementerian Agama, yang memiliki reputasi buruk dalam penyimpanan arsip dokumen lelang.

Menurut dia, lemahnya pengarsipan dirasakan oleh auditor Badan Pemeriksa Keuangan ketika mengaudit tender proyek. Sering kali auditor mendapatkan salinan kontrak justru dari pemenang lelang, bukan dari Kementerian Agama. Bahkan pernah terjadi ada proyeknya, tapi tak ada anggarannya di kementerian itu. "Itu karena administrasinya buruk," ujar Uchok.



ANGGRITA DESYANI | ANANDA BADUDU | JOBPIE S

Berita Lainnya
Pengarsipan Dokumen Kemenag Paling Jorok

Kasus Korupsi Quran Berpotensi Turunkan Elektabilitas Golkar

Korupsi Al-Quran Libatkan Bapak dan Anak

Kasus Korupsi Al-Quran, Ini Barang yang Disita KPK

Berita terkait

Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia

18 April 2022

Begini Seluk Beluk Percetakan Al Quran di Indonesia

Selain Unit Percetakan Al Quran Wamenag juga mendorong UPQ menjadi destinasi wisata religi, pusat penerbitan dan percetakan buku-buku keislaman.

Baca Selengkapnya

Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya

28 September 2017

Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz: Kasus Ini Tak Boleh Mati di Saya

Fahd El Fouz yang divonis 4 tahun penjara meminta KPK membidik Priyo Budi Santoso. Fahd El Fouz meminta kasus ini tak berhenti di dirinya.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Korupsi Al Quran Fahd El Fouz Divonis 4 Tahun Penjara

28 September 2017

Terdakwa Korupsi Al Quran Fahd El Fouz Divonis 4 Tahun Penjara

Fahd El Fouz terdakwa korupsi pengadaan Al Quran divonis 4 tahun penjara. Vonis Fahd El Fouz ini lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Vonis, Fahd El Fouz Belum Berpikir Banding

28 September 2017

Menjelang Vonis, Fahd El Fouz Belum Berpikir Banding

Terdakwa kasus korupsi Al Quran Fahd El Fouz belum berpikir ajukan banding atas vonis yang akan diputuskan hakim pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Korupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Hadapi Vonis Hari Ini

28 September 2017

Korupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Hadapi Vonis Hari Ini

Fahd El Fouz hari ini menjalani sidang vonis kasus korupsi pengadaan Al Quran.

Baca Selengkapnya

Priyo Budi Santoso Disebut Terima Fee Proyek Penggandaan Al Quran

31 Agustus 2017

Priyo Budi Santoso Disebut Terima Fee Proyek Penggandaan Al Quran

Nama Priyo Budi Santoso disebut dalam surat tuntutan Fahd El Fouz, terdakwa suap proyek pengadaan Al Quran.

Baca Selengkapnya

Fahd El Fouz Terima Dituntut Penjara, tapi Keberatan dengan Pasal  

31 Agustus 2017

Fahd El Fouz Terima Dituntut Penjara, tapi Keberatan dengan Pasal  

Fahd El Fouz menerima tuntutan 5 tahun bui dari jaksa dalam kasus suap proyek di Kementerian Agama. Namun dia keberatan dengan pasal yang dikenakan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Dituntut 5 Tahun Penjara  

31 Agustus 2017

Korupsi Pengadaan Al Quran, Fahd El Fouz Dituntut 5 Tahun Penjara  

Fahd El Fouz meminta waktu selama sepekan untuk menyiapkan pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz Geram pada Bekas Wakil Ketua DPR

24 Agustus 2017

Korupsi Al Quran, Fahd El Fouz Geram pada Bekas Wakil Ketua DPR

Fahd berujar tak ingin lagi menutup-nutupi kesalahan bekas Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.

Baca Selengkapnya

Fahd El Fouz: Saya Orang Pertama Buka Kasus Korupsi Al-Quran

24 Agustus 2017

Fahd El Fouz: Saya Orang Pertama Buka Kasus Korupsi Al-Quran

Fahd El Fouz mengaku pernah meminta kepada KPK agar dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Al-Quran pada 2011.

Baca Selengkapnya