Menteri Amir Syamsuddin Yakin Anas Tak Bersalah  

Reporter

Editor

Rabu, 27 Juni 2012 11:23 WIB

Amir Syamsuddin. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, yakin Anas Urbaningrum tak terkait dengan kasus Hambalang. Amir berharap pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa mengklarifikasi apa yang ditudingkan kepada Anas selama ini.

"Saya percaya itu (Anas tidak bersalah)," ujarnya kepada wartawan sebelum rapat dengan Komisi Hukum DPR, Rabu, 27 Juni 2012.

Anas Urbaningrum hari ini diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi Hambalang. Ini adalah pemeriksaan pertama terhadap Anas. Nama Anas selalu disebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin menerima aliran dana Hambalang.

Menurut Nazaruddin, PT Adhi Karya selaku pemenang tender senilai Rp 1,175 triliun ini mengalirkan dana sebesar Rp 100 miliar. Rp 50 miliar di antaranya mengalir ke Anas untuk pemenangan Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu.

Amir mengapresiasi pemanggilan KPK terhadap Anas ini. Menurut dia, Partai Demokrat sepenuhnya menyerahkan nasib Anas kepada proses hukum yang berjalan di KPK. "Sebagaimana telah berulang kali saya dan jajaran Demokrat mengatakan, biarkan proses itu berjalan," kata dia.

Menteri Hukum dan HAM ini juga mendoakan agar proses pemeriksaan hari ini berjalan lancar. Dia berharap pemeriksaan ini bisa mengklarifikasi duduk masalah sebenarnya. "Mudah-mudahan proses itu kemudian berjalan dengan baik sehingga tudingan-tudingan yang sudah bergulir bisa terklarifikasi," ujarnya.

FEBRIYAN

Berita lain:

Begini Olga Setelah Ditegur Soal Assalamualaikum

Mega: Kalau Mau Berantem, Kita Berantem

Anas Mungkin Tak Akan Datang ke KPK

Besok KPK Periksa Anas untuk Kasus Hambalang

Minta Maaf, Olga Syahputra Menangis.




Berita terkait

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

1 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

2 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

3 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

6 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

7 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

8 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

9 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

10 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

11 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

13 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya