TEMPO.CO, Madiun - Salah seorang korban tewas kecelakaan Fokker-27, Sersan Satu Purwo Adiyanto, 39 tahun, berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya, Sukarjan, hanya bekerja serabutan dan tinggal di Jalan Veteran, Desa/Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura. Meskipun kondisi keluarganya serba terbatas, tak membuat Purwo patah semangat.
Anak ketiga pasangan Sukarjan dan Sukarti itu sudah menjadi yatim piatu sejak kelas 1 SMP. Praktis, Purwo dibesarkan saudara-saudaranya, terutama kakak sulungnya, Edi Sugianto. Menurut Edi, setelah lulus SMA di Pamekasan, Purwo sempat mendaftar tes Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1993, namun gagal. Setahun kemudian, ia mengikuti tes masuk TNI Angkatan Udara (AU) dan berhasil.
Edi mengatakan uang untuk biaya pendaftaran tes masuk TNI AU itu bukan dari keluarga, melainkan pemberian tetangga. “Suatu ketika seorang tetangga memberi amplop berisi uang Rp 25 ribu,” katanya di rumah mertua Purwo di Kelurahan Nglames, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat, 22 Juni 2012. Tetangga yang baik hati itu memberi tahu bahwa ada pengumuman tes masuk TNI AU dan menyarankan agar Purwo mendaftar dengan biaya dari uang pemberian tersebut.
Secara diam-diam, Purwo pun mendaftar tanpa memberi tahu saudara-saudara lainnya, kecuali Edi. Edi pun berusaha menyembunyikan usaha Purwo itu. “Biar keluarga enggak kaget,” katanya. Bahkan Edi sempat berbohong ke saudara yang lain bahwa Purwo bekerja wiraswasta di Situbondo.
Setelah lulus dan mengikuti pendidikan sebagai anggota TNI AU, Edi pun berusaha membantu biaya pendidikan adiknya. “Saya sempat menjual kalung emas untuk biaya pendidikannya,” tuturnya.
Saudara-saudara yang lain baru tahu Purwo sudah menjadi anggota TNI AU setelah Purwo mengikuti pendidikan. “Saudara yang lain baru tahu ketika Purwo pulang dan mengenakan seragam kebesaran TNI AU. Keluarga pun terharu,” tutur Edi.
Sejak diterima sebagai anggota TNI AU, Purwo bertugas sebagai teknisi pesawat di Skuadron Udara 2, Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dari 1995 hingga akhir hayatnya. Purwo tewas setelah pesawat Fokker yang ditumpanginya jatuh saat latihan, Kamis, 21 Juni 2012. Atas permintaan istrinya, jenazah Purwo dimakamkan di Madiun, Jumat siang.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
TNI AU Bungkam Soal Santunan Korban Fokker-27
Fokker-27 Diduga Terbang Terlalu Rendah
SBY Minta Fokker F-27 Sementara Tidak Diterbangkan
Fokker 27 Diklaim Tak Miliki Kotak Hitam
Angkatan Udara Kandangkan Lima Fokker
Terbang dengan Satu Mesin Tak Masalah Bagi Fokker
Kesamaan 2 Korban Fokker dari Madiun dan Magetan
Berita terkait
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
10 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Tenaga Kesehatan Gaza Tak Makan Saat Ramadan, Pesawat Boeing 787 LATAM Jatuh
50 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 12 Maret 2024 diawali oleh sekitar 2 ribu tenaga kesehatan di Gaza akan memulai puasa hari pertama Ramadan tanpa makan
Baca SelengkapnyaPesawat Kargo Militer Rusia Jatuh, 15 Orang Dilaporkan Tewas
51 hari lalu
Laporan awal menunjukkan tidak ada yang selamat setelah pesawat kargo militer Ilyushin Il-76 jatuh di wilayah Ivanovo Rusia.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing 787 LATAM Airlines Jatuh di Auckland
51 hari lalu
Setidaknya 50 orang luka-luka saat pesawat Boeing 787 yang dioperasikan LATAM Airlines jatuh dalam penerbangan dari Sydney menuju Auckland.
Baca SelengkapnyaTim SAR Cari Black Box dan FDR Milik Pesawat Smart Aviation yang Jatuh di Kalimantan
52 hari lalu
Pesawat milik maskapai penerbangan Smart Aviation terjatuh di Kaltara. Tim SAR masih berada di lokasi pesawat jatuh untuk mencari kotak hitam.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji
54 hari lalu
Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia
Baca SelengkapnyaPolri Turun Tangan Bantu Pencarian Pesawat Hilang Kontak Milik PT Smart Air di Kaltara
54 hari lalu
Dari laporan Kabid Humas Polda Kaltara, pencarian pesawat hilang kontak itu mengalami kendala kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh
57 hari lalu
MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
59 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaJet Tempur F-16 AS Jatuh di Lepas Pantai Korsel, Pilot Selamat
31 Januari 2024
Jet tempur F-16 Amerika Serikat jatuh saat sedang menjalani pelatihan di Korea Selatan. Pilot berhasil menyelamatkan diri.
Baca Selengkapnya