TEMPO.CO, Jakarta - Tiga anak Muhammad Nazaruddin dan Neneng Sri Wahyuni segera kembali ke Indonesia. Pengacara Nazar dan Neneng, Rufinus Hutauruk, mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses kepulangan dua putra Nazar yang berusia 5 dan 3 tahun, serta putrinya yang berumur 2 tahun “Rencananya memang akan kami bawa kembali ke Indonesia,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 22 Juni 2012.
Rufinus menyebut dirinya dan pengacara Nazar lainnya, Elza Syarif, semula diberi mandat menjemput anak bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa hari lalu. Namun karena masalah administrasi terkait keimigrasian, rencana itu tak bisa terlaksana.
“Rencananya kemarin saya berangkat ke Kuala Lumpur. Tapi karena anak mereka belum punya paspor dan selama ini ikut paspor bapak-ibunya, mereka belum bisa dibawa pulang ke sini,” kata Rufinus.
Menurutnya, pihak pengacara sudah berupaya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, Komisi Pemberantasan Korupsi, serta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memulangkan ketiga anak Nazar, tanpa harus terikat aturan paspor.
“Kalau ada petinggi negeri ini yang membantu, mereka baru bisa pulang ke Indonesia untuk bersekolah. Mungkin nanti mereka diupayakan bisa pulang menggunakan surat perjalanan laksana paspor,” ujarnya.
Saat ini, Nazar yang berstatus terdakwa kasus suap Wisma Atlet Jakabaring mendekam di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Kasusnya tengah dalam proses banding. Adapun istrinya, Neneng, saat ini menghuni Rutan KPK. Ia tengah menjalani penyidikan kasus korupsi pembangkit listrik tenaga surya.
Baik Nazar maupun Neneng dikenakan status cegah bepergian ke luar negeri oleh Imigrasi. Paspor kedua orang yang sempat buron di luar negeri itu juga sudah ditarik. KPK membekuk Nazar di Cartagena, Kolombia, Agustus tahun lalu. Sedangkan Neneng dicokok di kediamannya, Pejaten, Jakarta Selatan, awal bulan ini.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung
31 Maret 2023
Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka
20 Agustus 2022
Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat
22 Mei 2022
Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf
3 Maret 2022
Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.
Baca Selengkapnya