Kritik di Film Soegija untuk Anggota DPR  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2012 18:10 WIB

Ganjar Pranowo, Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-Perjuangan saat ditemui TEMPO di Jakarta (29/04). [TEMPO/Arif Fadillah : 20120429]

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyatakan film Soegija sebaiknya juga ditayangkan untuk anggota Dewan lainnya. "Diputar di sidang paripurna mungkin lebih menarik," kata Ganjar usai acara nonton bareng film Soegija di Plaza Senayan XXI, Jakarta, Kamis, 21 Juni 2012. "DPR kalau gratis mau, kok, biasanya."

Ganjar awalnya menduga film Soegija adalah film agama, bukan sebuah film perjuangan meraih kemerdekaan. Sebagai anggota Dewan, ia merasa pesan Soegija di bagian akhir film sangat menyentuh. Di bagian itu, Soegija berpesan bahwa untuk menjadi seorang politikus harus memiliki mental politikus dan jangan sampai menjadi benalu negara.

"Tusukan yang paling kena buat saya adalah harus memiliki mental politikus karena kalau tidak bisa menjadi benalu," ujar Ganjar. "Minimal buat saya pribadi terkritik habis oleh kata-kata Soegija di akhir film."

Film Soegija karya Garin Nugroho bertutur mengenai diplomasi perjuangan uskup pribumi pertama, Monsigneur Albertus Soegijapranata SJ. Dengan diplomasi diam, Soegija turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Diplomasi diam Uskup Danaba ini membuat Presiden Soekarno menyematkan gelar pahlawan nasional kepadanya.

Meskipun tidak langsung terjun berperang, Soegija membuka lebar-lebar gerejanya untuk perlindungan rakyat. Perjuangan Soegija membuat Vatikan menjadi negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.

PRIHANDOKO



Berita terkait

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya