Kronologis Penangkapan Pegawai Bea Cukai di Bandara Soetta  

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juni 2012 07:19 WIB

Pegawai bea cukai berinisial W tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (20/6). W tertangkap tangan oleh KPK bersama enam orang lainnya terkait kasus suap pembebasan barang yang ditahan di Bea Cukai Bandara Cengkareng. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - An, warga negara Amerika Serikat, mungkin tak menyangka Rabu malam, 20 Juni 2012, dirinya digelandang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Mengenakan kaos abu-abu ketat dan topi, pria bertubuh tinggi besar itu digiring penyidik menuju lantai 7 Gedung Komisi.

"Kesialan" An, pegawai perusahaan mebel PT Td Williamson, bermula saat sejumlah barang yang dipasoknya dari negara asalnya tertahan di Bea Cukai Bandara Soetta, sejak lebih dari empat bulan lalu. Padahal menurutnya, semua dokumen pengiriman barang lengkap. Jenis barang yang dikirim pun tak menyalahi aturan.

Entah jengah, An akhirnya menuruti saran kenalannya berinisial E, warga Indonesia. E membujuk An untuk menyerahkan "upeti" ke Bea Cukai sebesar Rp 150 juta. Rencananya, duit itu akan disetor ke W, Kepala Sub Seksi Kargo Bea Cukai Bandara Soetta.

Naas bagi An, tim KPK yang mengintai sejak pukul 10.00 WIB keburu mengendus rencana penyerahan duit. Belum sampai W menyerahkan barang-barang Williamson ke An, mereka sudah tertangkap tangan KPK. Duit Rp 104 juta diamankan petugas dari tangan W di kantornya. Saat penangkapan, W tengah bersama E dan rekan E berinisial Aa.

Menurut sumber, saat penangkapan W semula mengaku duit yang dikantonginya berjumlah Rp 105 juta. Namun setelah dihitung, jumlahnya ternyata hanya Rp 104 juta. Tak cuma itu, Rp 6 juta tak lama kemudian digelontorkan E ke meja. "Eh iya, ini masih ada Rp 6 juta di saya," ujarnya.

Di tempat berbeda, Rest Area Km.13 Merak, tim KPK lainnya menangkap An dan kawan E berinisial R. Menurut sumber, An dan R menuju Rest Area Km.13 setelah kelar mengawasi proses penyerahan duit dari E ke W. "An dan R sekadar ingin memastikan duitnya sampai ke W," ujar sumber tersebut.

Hingga kini, belum jelas "nasib" duit Rp 40 juta yang semula disiapkan An untuk W. R diketahui juga menyimpan sejumlah duit, namun belum diketahui nilainya.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, KPK masih mendalami hal itu lewat pemeriksaan tujuh orang yang ditangkap, termasuk latar belakang penyimpanan barang-barang An di Bea Cukai. "Diduga ada motif pemerasan, karena barang An ada di sana," ujar Johan di kantornya malam ini.

ISMA SAVITRI | RUSMAN PARAQBUEQ


Berita terkait
Kenapa Petugas Bea Cukai Itu Disuap
KPK Tangkap Pegawai Bea Cukai
Selain Petugas Bea Cukai, Ada 6 Orang Ditangkap KPK
Warga Amerika Suap Pejabat Bea Cukai

Berita terkait

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

46 hari lalu

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

Vonis terhadap terdakwa bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono akan dibacakan pada Senin, 1 April mendatang

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

47 hari lalu

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

Bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengatakan KPK pertama kali memanggilnya untuk mengklarifikasi isu flexing

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

47 hari lalu

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK

Baca Selengkapnya

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

22 Mei 2023

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

Kejagung melanjutkan pemeriksaan saksi dari jajaran Kementerian Kominfo dan BLU Bakti atas kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

14 Oktober 2019

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan upaya penertiban terhadap Pusat Logistik Berikat (PLB) dan non-PLB

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

26 September 2019

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

4 Juli 2019

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

Nilai penerimaan negara dari cukai kantong plastik sebenarnya bukanlah hal penting dan bukan tujuan utama.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

13 Juni 2019

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.

Baca Selengkapnya