Korban Tewas Konflik di Kwamki Bertambah 1 Orang  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 12:27 WIB

Warga Kampung Amole, Kwamki Lama, Mimika, Papua, Minggu (3/6) siaga hendak menyerang warga Kampung Harapan Kwamki Lama. TEMPO/Tjahjono EP

TEMPO.CO, Timika - Bentrok antarwarga di Kelurahan Kwamki Lama, Distrik Kwamki Narama, Timika, Papua, sejak pagi tadi baru berhenti siang ini, 20 Juni 2012. Jumlah korban tewas di kedua kelompok warga yang bertikai bertambah. Dalam bentrok pagi tadi, anak kepala suku Benyamin Kiwak, Dinus Kiwak, tewas diterjang panah. Dinus tewas karena membela warga Kampung Amole.

Selasa kemarin seorang warga Kampung Amole, Parael Arom, yang terluka pada konflik Senin sebelumnya, akhirnya meninggal dunia dan dibakar di Kampung Amole. Parael Arom dianggap korban perang. Jumlah korban tewas dalam konflik sepanjang tiga hari ini mencapai lima orang, termasuk Demianus Onggomang, Andalinus Onggomang, dan Mendena Wenda yang tewas pada Selasa kemarin.

Hingga siang ini konflik antarwarga masih terjadi. Ratusan aparat pemerintah yang disiagakan tidak dapat berbuat banyak karena jumlah warga yang bertikai sudah menjadi ribuan. Semua bersenjata panah.

Kepala Kepolisian Resor Mimika, Ajun Komisaris Besar Denny Edward Siregar, mengatakan untuk mencegah jatuh korban di pihak pasukan keamanan pihaknya memilih tindakan persuasif dan melokalisasi areal perang. “Ya, kami harus hati-hati agar tidak ada korban di pasukan,” kata Denny.

Ribuan warga kedua kampung ini saling menyerang di lapangan dan semak di perbatasan kampung. Belum terhitung berapa korban luka di kedua kelompok yang bertikai. Senin lalu ratusan warga dengan senjata panah sempat menyerang polisi. Akibatnya empat polisi terluka dan masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Keempat polisi yang terluka adalah Briptu Darman Nababan, ajudan Kapolres, luka panah di bagian punggung atas; Briptu Jerli Situmorang, luka panah bagian paha kiri; Briptu Eduardus Wangiri, luka di bagian punggung kena peluru cis; dan Briptu Rian anggota Polsek Miru, luka panah kaki kanan.

Selain itu, mobil dinas Kapolres Mimika jenis LWB Landcruiser hangus dibakar warga Kampung Harapan, mobil rantis VIP Perintis hangus dibakar, mobil Kijang Toyota Kaur Samapta Iptu Yunan Plitomo hangus dibakar, dan mobil dinas Kasat Intelkam AKP Nursalam Saka kaca depan dan samping hancur terkena lemparan batu.

Setelah penyisiran yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri, sebanyak 27 warga Kampung Harapan ditangkap polisi, berikut barang bukti 17 senpi rakitan jenis pelontar (basoka),10 parang, 57 anak panah, 50 dos korek api kayu merek pelangi, dan 1 buah tameng dalmas.

TJAHJONO EP

Berita lain:
Pembentukan Panja Papua Dinilai Sangat Perlu

Tiga Warga Tewas dalam Kerusuhan Kwamki Lama

Kwamki Lama Kembali Rusuh, Tiga Polisi Luka

Pasca Pemakaman Mako, Kota Abepura Mencekam

Papua Mencekam, Tim Pemerintah Baru Kunjungi Senin






Berita terkait

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

10 Agustus 2023

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

Suku Dani di Lembah Baliem. Papua memiliki banyak tradisi unik yang terus dipertahankan hingga sekarang dan menjadi warisan luhur bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

2 Juli 2023

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

Rwanda terkenal dengan keindahan alamnya. Destinasi wisata berupa ekowisata menjadi sektor yang berkembang pesat di Rwanda.

Baca Selengkapnya

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

21 Oktober 2022

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

Perempuan dan anak-anak ikut menjadi korban perang suku di Sudan. Kekacauan terjadi sejak kudeta pada Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

26 Agustus 2021

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

Patut diduga naskah 'Kidung Sunda' dan 'Kidung Sundayana' memiliki motif memecah belah dua suku etnis terbesar bangsa Indonesia, Sunda dengan Jawa.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

6 April 2021

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

Pemerintah Sudan mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Darfur Barat akibat perang antarsuku yang telah berlangsung selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

12 September 2020

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

Perang tradisional ini terjadi antara masyarakat Kampung Wukahilapok dan Kampung Meagama di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

5 Maret 2020

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Dua suku di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Flores Timur saling bentrok memperebutkan lokasi tanah bernama Wulewata Bani.

Baca Selengkapnya

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

2 Oktober 2018

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan suku-suku di Papua memang kerap memilih jalan perang untuk menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya

Gerah atas Perang Suku, Jokowi Minta Pemda Turun ke Lapangan

26 September 2016

Gerah atas Perang Suku, Jokowi Minta Pemda Turun ke Lapangan

Perang suku terjadi karena aturan adat bahwa satu korban harus diganti dengan satu nyawa dari suku lawan.

Baca Selengkapnya