Kontras Desak SBY Pulang ke Tanah Air Urus Papua  

Reporter

Editor

Selasa, 19 Juni 2012 18:21 WIB

Para peserta Festival Danau Sentani V Tahun 2012, 19-6, 2012. Festival kali ini mengusung tema Satu untuk Semua, akan berlangsung 19-30 Juni 2012 di Pantai Kalkhote, Sentani Timur, Jayapura, Papua. Tempo/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah mengunjungi Meksiko dan Brazil untuk segera pulang ke Tanah Air dan mengatasi langsung masalah Papua.

“Sebaiknya Presiden langsung pulang saja hari-hari ini untuk segera bentuk tim penuntasan masalah Papua,” kata koordinator Konstras Haris Azhar, Selasa, 19 Juni 2012. “Adakan juga dialog berseri dengan berbagai pihak,” ujarnya menambahkan.

Haris ragu agenda dialog yang saat ini dilaksanakan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Djoko Suyanto akan menuai hasil yang baik. Ia menyebut Djoko tak cukup objektif melihat masalah Papua. Djoko dinilai cenderung membela aparat dalam kasus penembakan petinggi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni.

“Belum mendengar pendapat masyarakat, sudah bela polisi,” kata Haris.

Menurut Haris, seharusnya Djoko mengevaluasi terlebih dahulu kinerja aparat dalam mengamankan Papua. Dengan begitu, kepercayaan antara masyarakat dengan aparat bisa dibangun kembali. Baru setelah itu dilakukan dialog. “Yang dibutuhkan saat ini membangun kepercayaan orang Papua baru dialog,” kata Haris.

Kamis, 14 Juni 2012 lalu Wakil Ketua Komite KNPB Mako Tabuni tewas diterjang peluru aparat. Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menyebutkan Mako merupakan salah satu pelaku berbagai penembakan gelap di Papua yang terjadi sebulan terakhit, terutama di Jayapura. Tewasnya Mako menimbulkan gelombang aksi balas dendam yang dilakukan simpatisan KNPB, seperti pembakaran rumah, sepeda, dan motor, serta mobil.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya