Polresta Malang Pantau Anggotanya Via GPS

Reporter

Editor

Selasa, 19 Juni 2012 17:59 WIB

Sejumlah Anggota Polisi Wanita (Polwan) Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya melakukan atraksi kendaraan operasional saat apel konsolidasi dan operasi pemeriksaan kendaraan dinas Korlantas Polri, di Parkir Timur, Jakarta, Kamis (5/4). ANTARA/Reno Esnir.

TEMPO.CO, Malang - Setiap mobil dan sepeda motor dinas yang dipakai Polisi Resor Kota Malang Resor di lapangan bakal dilengkapi sistem pemantau posisi atau global positioning system (GPS). "Jadi, jika ada yang menyimpang dari tugas, bakal ketahuan," kata Kepala Polresta Malang Ajun Komisaris Besar Teddy Minahasa Putra, Selasa, 19 Juni 2012. "Anak buah kami tak bakal bisa akal-akalan saat bertugas."

Menurut Teddy, pemakaian teknologi seperti GPS bukan hanya bertujuan memantau kinerja polisi di lapangan, tapi mendongkrak pelayanan masyarakat. Seluruh aktivitas polisi akan terpantau dari Makota Command Center (MCC) di Markas Kepolisian Resor Kota Malang. "Semua akan terpantau sehingga polisi bisa lebih cepat ke lokasi kejadian." Di antaranya pencurian, perampokan, kecelakaan lalu lintas, maupun peredaran narkoba," ujar Teddy.

Teknologi ini, kata Teddy, baru diterapkan di institusi kepolisian. Selain sistem GPS, Polresta Malang juga meluncurkan sistem panic alarm. Perangkat peralatannya ditempatkan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kejahatan, seperti di kantor pajak, perbankan, kantor pemerintahan, dan pusat perbelanjaan.

Panic alarm bersifat portabel dan stasioner. Petugas yang mengoperasikannya bisa langsung memencet tombol alarm saat terjadi peristiwa yang membahayakan. Informasi yang dipancarkan panic alarm langsung ditangkap oleh perangkat peralatan yang ada di setiap kendaraan patroli polisi. Maka polisi yang berada paling dekat dengan lokasi kejadian segera menanganinya.

Sistem penanganan keamanan seperti itu telah diterapkan di sejumlah negara maju, seperti Jepang, Inggris, dan Singapura.

Untuk mendapat pelayanan dan pengamanan polisi, masyarakat juga bisa melaporkan melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan BlackBerry Messenger, serta website www.polrestamalang.or.id. "Segala keterbatasan bisa diatasi dengan teknologi," ucap Teddy.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Malang, Ajun Komisaris Erwin Arasgenda, menjelaskan sistem pemantauan yang digunakan tersebut dipantau selama 24 jam. Setiap hari petugas dibagi dalam tiga sif, masing-masing diawasi tujuh personel. "Perwira menengah bertugas mengawasi kinerja mereka," tuturnya.

Sistem tersebut juga diterapkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Sebab MCC memiliki peta wilayah Malang yang terkoneksi dengan Internet, sehingga jika terjadi kemacetan, bisa diurai ke sejumlah jalan alternatif.

Lalu lintas Kota Malang, kata Erwin, semakin padat saat akhir pekan karena banyak wisatawan yang berdatangan dari berbagai daerah menumpuk di jalan utama Kota Malang.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya