TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti ragu Organisasi Papua Merdeka (OPM) terlibat kasus penembakan polisi di Kabupaten Yapen, Papua yang terjadi empat hari lalu. “Di sana tidak ada OPM serius,” kata Poengky saat berdiskusi di kantor Tempo, Senin, 11 Juni 2012.
Poengky mengakui, di kabupaten Yapen rawan terjadi penembakan. Biasanya yang jadi korban penembakan di sana adalah polisi. Kamis 7 Juni 2012 lalu, seorang anggota Kepolisian Sektor Angkaisera, Yapen, Brigadir Laedi terluka akibat ditembak orang tak dikenal.
Penembakan tersebut terjadi dini hari sekita pukul, 01.00 WIT saat korban tengah berpatroli bersama dengan lima rekannya. Korban mengalami luka serius di bagian pinggang kiri. Usai penembakan pelaku lari ke hutan dan menghilang.
Menurut Poengky, OPM kerap dijadikan kambing hitam atas kasus-kasus penembakan di Papua. Tak hanya di Yapen saja, tapi di tempat lain seperti kawasan Freeport dan Puncak Jaya. “Seolah-olah dibuat pelaku adalah OPM,” katanya.
Penembakan di Freeport, kata Poengky, umumnya terjadi karena bisnis jasa keamanan. Sementara di Puncak Jaya karena konflik pemilihan kepala daerah. Menjelang pemilihan gubernur tahun ini, Poengky mengatakan kerap ada pihak yang bermain memanaskan situasi.
ANANDA BADUDU | JERRY OMONA
Berita terkait
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti
17 hari lalu
Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua
Baca SelengkapnyaTNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM
17 hari lalu
TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis
18 hari lalu
Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo
14 Maret 2023
Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda
1 Maret 2023
Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.
Baca SelengkapnyaSusi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua
1 Maret 2023
Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?
Baca SelengkapnyaPesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?
11 Februari 2023
Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang
27 Maret 2022
Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI
21 September 2021
Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang
21 September 2021
Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.
Baca Selengkapnya