TEMPO Interaktif, Cirebon:Jenderal (Purn) Wiranto mengungkapkan keheranannya atas diangkatnya kembali isu permasalahan mengenai dirinya atas kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM) di Timor Timur. Hal tersebut diungkapkannya kepada pers di gedung DPC Partai Golkar Kota Cirebon usai melakukan kampanye terbuka di lapangan Sunyaragi, Cirebon. Selain itu ia pun mempertanyakan mengapa permasalahan ini justru diangkat kembali justru di saat bangsa ini sedang memilih kepemimpinan nasional. Kenapa masalah Timor Timur justru diangkat kembali saat bangsa ini sedang memilih kepemimpinan nasional di mana saya justru menjadi bagian di dalamnya? tanyanya. Menurut Wiranto keberadaan badan ICU yang hingga kini terus mengungkit-ungkit mengenai permasalahan dirinya bukanlah badan representasi dari PBB maupun Timor Timur. Bahkan mereka sudah menarik tuduhan pelanggaran HAM di Indonesia. Mereka pun, menurut Wiranto, telah menyerahkan permasalahan pelanggaran HAM ini ke pihak Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Indonesia sendiri telah melaksanakannya berupa digelarnya pengadilan ad hoc. Wiranto pun menyesalkan jika isu-isu pengangkatan pelanggaran HAM di Timor Timur justru dihembuskan oleh orang-orang negeri ini sendiri. Seharusnya mereka menjaga kondisi keamanan dan kedaulatan negeri kita ini." Sementara itu, kampanye terbuka Partai Golkar yang bertempat di lapangan Sunyaragi, Kota Cirebon, sendiri dihadiri oleh dua calon presiden versi konvensi Partai Golkar, yaitu Prabowo Subianto dan Wiranto. Prabowo datang lebih dahulu dan setelah kepergiannya menggunakan helikopter menuju Indramayu ia digantikan oleh Wiranto. Kampanye terbuka Partai Golkar di lapangan Sunyaragi ini dihadiri sekitar 10 ribu massa dan simpatisan Partai Golkar dan usai melakukan orasi di lapangan mereka melakukan pawai keliling Kota Cirebon. Ivansyah - Tempo News Room