Presiden Pelajari Putusan MK soal Wakil Menteri

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 15:22 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menerima salinan putusan Mahkamah Konstitusi soal posisi, kedudukan dan status wakil menteri yang diketok Mahkamah Konstitusi kemarin. "Presiden telah menerima dan sedang mempelajari 84 halaman putusan dari MK," kata Julian Aldrin Pasha, Juru Bicara Kepresidenan di Bina Graha, Rabu 6 Juni 2012.

Menurut Julian, Presiden sudah menerima putusan itu kemarin sore. Pemerintah memahami penjelasan pasal yang dibatalkan Mahkamah kontitusi tersebut merupakan bagian tidak terpisah dari Undang-Undang itu sendiri. Sehingga, kata dia, pembaharuan Keputusan Presiden soal pengangkatan wakil menteri, sesuai amanat putusan MahKamah Konstitusi, akan menjadi perhatian utama.

Saat ini, kata Julian, Istana sedang menelaah bagian-bagian yang perlu diperbarui dari Keputusan Presiden tentang Wakil Menteri. "Satu hal yang jadi perhatian adalah penjelasan pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara disebut inkonstitusional karena dianggap bertentangan dengan UUD 1945," kata dia.

Tetapi, Julian menyambung, belum dipastikan kapan Keppres baru keluar. "Nanti pada saatnya (diumumkan). Karena ini juga tetap harus mengait dan melihat Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 yang telah diperbarui Perpres Nomor 76 tahun 2011," kata dia.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

11 hari lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

28 April 2019

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar meminta Jokowi tidak memberikan jabatan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan kepada partai oposisi.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

13 April 2019

Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan puluhan nama yang menurut dia merupakan putra-putri terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

10 April 2019

Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

Pengunduran diri Menteri Keamanan AS Kirsjten Nielsen menambah daftar perempuan yang mundur dari kabinet Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

16 Oktober 2018

Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

Jokowi mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, untuk rapat kabinet paripurna membahas tentang bencana alam.

Baca Selengkapnya

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

19 Juli 2018

7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

Menurut Pratikno, ketujuh menteri di Kabinet Kerja Jokowi yang menjadi caleg harus tetap fokus kerja meski nanti akan sibuk dengan jadwal kampanye.

Baca Selengkapnya

Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

24 Januari 2018

Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

Moeldoko berkeyakinan menteri yang merangkap jabatan di kepengurusan partai tetap akan bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Beberapa Partai Soal Kabar Resuffle Kabinet Jilid 3

3 Januari 2017

Reaksi Beberapa Partai Soal Kabar Resuffle Kabinet Jilid 3

Sejumlah partai politik bergerak cepat menyiapkan kader mereka,
seiring santernya kabar rencana perombakan Kabinet Kerja jilid 3

Baca Selengkapnya

Masih Rangkap Jabatan, Apa Alasan Menteri Puan?  

3 Februari 2015

Masih Rangkap Jabatan, Apa Alasan Menteri Puan?  

Puan Maharani berdalih sudah tak aktif dalam kegiatan PDIP.

Baca Selengkapnya

Rapor Menteri Jokowi: Susi Juara, Menteri Jonan?

2 Februari 2015

Rapor Menteri Jokowi: Susi Juara, Menteri Jonan?

Angka kepuasan terhadap Susi cukup besar ketimbang tingkat kepuasan terhadap menteri lainnya.

Baca Selengkapnya