Tim Penyidik Kejaksaan Swedia Periksa Saksi

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Maret 2004 12:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Penyidik Kejaksaan Swedia mulai memeriksa beberapa saksi pelanggaran hukum Gerakan Aceh Merdeka, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (20/3). Tim yang didampingi wakil Pemerintah Indonesia dari Departemen Luar Negeri, Kementerian Polkam dan Mabes Polri ini melakukan pemeriksaan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta.Menurut keterangan Sudirman, seorang petugas LP, tim penyidik Swedia, meminta keterangan kepada empat orang. Mereka adalah Safrida, salah seorang istri perwira angkatan udara yang ditahan GAM tahun lalu, Ibrahim, salah seorang dari dua terpidana dari LP Cirebon, dan Irwan, seorang terpidana dari LP Nusakambangan. Keempat orang ini diperiksa berkaitan dengan laporan dari Pemerintah Indonesia, mengenai keterlibatan Hasan Tiro dan para panglima GAM, dalam pelanggaran hukum dan aksi teror di Indonesia. Menurut Sudirman, pemeriksaan keempat orang ini dilakukan secara terpisah. Mereka diperiksa di ruang khusus pemeriksaan di kelas II A Narkotika, yang berada di lantai 2.Sekitar pukul 11.45 WIB, Safrida keluar dari ruang pemeriksaan. Ia didampingi seorang sepupu perempuannya dan pendamping dari AU, Mayor TNI Agus Haryanto. Kepada wartawan, Safrida mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya dilakukan sekitar satu jam. Tim dari Swedia, kata Safrida, meminta keterangan seputar pengalaman Safrida selama menjadi tawanan GAM, sejak 26 Juni 2003-29 Januari 2004 lalu. "Saya ceritakan saja ketika ditahan GAM. Tidak ada omongan lain," katanya Safrida.Menurut Safrida, pertanyaan yang diajukan tim penyidik dari Swedia ini tidak berbeda dengan pertanyaan yang diajukan tim Mabes Polri, pada Kamis (19/3) kemarin. "Ini membuka luka baru saya. Saya sedih mengingat kejadian yang lama," ujar Safrida sambil menitikkan air mata. Safrida berharap tidak ada lagi pemeriksaan setelah yang ini. Ia menolak seandainya tim penyidik dari Swedia memintanya memberi keterangan di Swedia --meski tawaran untuk itu tidak ada--. "Saya tidak mau jauh dari anak dan suami saya," kata dia.Sementara itu, Agus Haryanto mengatakan, pemeriksaan terhadap Safrida telah selesai. "Tidak ada lagi permintaan dari tim penyidik Swedia," kata Agus, yang ikut mendampingi selama pemeriksaan. Sedangkan Soraya, yang juga ditawan bersama Safrida saat ditawan GAM tidak datang dalam pemeriksaan ini. Menurut Agus, Soraya sedang dirawat di RS Pekanbaru. Bersama Safrida dan sepupu perempuannya, Agus meninggalkan LP Cipinang dengan kendaraan Mazda MR biru B 1127 K, menuju rumah tinggal Safrida dan keluarganya di kawasan Halim, Jakarta Timur. Sampai berita ini diturunkan, tim penyidik Swedia, dan perwakilan Deplu, Polkam serta Mabes Polri sedang memeriksa tiga terpidana yang terlibat GAM.Martha Silaban - Tempo News Room

Berita terkait

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

26 Desember 2023

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

5 September 2023

Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

25 Januari 2023

Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

25 Januari 2023

Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

24 Januari 2023

KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

21 Desember 2022

Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.

Baca Selengkapnya

17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

15 Agustus 2022

17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

Konflik GAM - RI dinyatakan berakhir, 17 tahun lalu dengan dilaksanakan MoU di Helsinki, Finlandia.

Baca Selengkapnya

Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

13 April 2022

Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Mendagri Tito membahas aspirasi tokoh-tokoh Aceh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta

Baca Selengkapnya