TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan pemerintah Indonesia siap berperan menengahi dan membantu penyelesaian sengketa perbatasan di Laut Cina Selatan. "Indonesia selalu siap untuk memfasilitasi dan berpartisipasi dalam upaya kolaboratif untuk kepentingan semua pihak serta saling menguntungkan," kata Purnomo melalui keterangan tertulis, Ahad, 3 Juni 2012.
Pernyataan ini disampaikan Purnomo dalam pidatonya saat kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka menghadiri The 11th International Institute of Strategic Studies (IISS) Asia Security Summit atau lebih dikenal The Sangri-La Dialogue. The Sangri-La Dialogue berlangsung dari 1-3 Juni 2012 dan merupakan forum pertemuan tahunan di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan Asia Pasifik.
Seperti diketahui, konflik di Laut Cina Selatan sudah berlangsung berlarut-larut. Konflik ini melibatkan Cina dan Filipina yang merupakan sekutu Amerika Serikat di Asia Pasifik. Hubungan kedua negara menjadi tegang terkait aktivitas mereka di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Menurut Purnomo, meski Indonesia bukan negara yang bersengketa, Indonesia memiliki kepentingan teguh dalam perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan. "Pentingnya perdamaian dan stabilitas regional serta kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan berdasarkan prinsip hukum internasional yang diakui, termasuk UNCLOS 1982 (Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa)," ujarnya.
Purnomo mengatakan sengketa di Laut Cina Selatan sangat kompleks. Masalah teritorial dan yuridiksi yang tumpang tindih membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. "Sambil menunggu solusi dari sengketa teritorial, pilihan terbaik saat ini adalah fokus membangun kepercayaan untuk memastikan bahwa ada cukup prediktabilitas antara pengadu, termasuk aturan perilaku, yang akan membantu meminimalkan kemungkinan eskalasi konflik," ucap dia.
PRIHANDOKO
Berita terkait
75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan
1 hari lalu
Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
6 hari lalu
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
7 hari lalu
Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas
13 hari lalu
Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
14 hari lalu
Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU
23 hari lalu
Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan
29 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
29 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto
38 hari lalu
Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.
Baca SelengkapnyaPrabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya
39 hari lalu
Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.
Baca Selengkapnya