Nasdem: Jusuf Kalla Pantas Jadi Calon Presiden  

Reporter

Editor

Minggu, 3 Juni 2012 19:45 WIB

(ki-ka) Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Harry Tanoesudibjo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Ormas Nasdem Surya Paloh saat menghaduru acara "Apel Besar Baret Garda Pemuda Ormas Nasional Demokrat" yang berlangsung di pelataran Tugu Monas, Jakarta, Minggu (03/06). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Rio Capella mengatakan bahwa mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla cukup berpotensi untuk bertarung dalam bursa calon presiden dari partainya. Ia pun menilai sosok Jusuf Kalla sangat pantas diusung kembali pada 2014.

"Pak Jusuf Kalla bisa jadi calon presiden dari Nasdem. Nama beliau sudah kami perhatikan selama ini," ujarnya dalam acara Apel Siaga Ormas Nasional Demokrat memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Minggu 3 Juni 2012.

Jusuf Kalla sendiri hadir dalam acara apel siaga yang dihadiri ribuan kader Garda Pemuda Nasional Demokrat di pelataran Monumen Nasional hari ini. Di panggung utama, Kalla duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Pembina Ormas Nasdem Surya Paloh dan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Harry Tanoesudibjo.

Rio mengatakan, Partai Nasdem sampai saat ini belum ingin membicarakan soal calon presiden. Ia mengatakan, Nasdem sedang berkonsentrasi untuk menghadapi pemilihan legislatif 2014. "Kami masih berkonsentrasi untuk pileg. Kami baru akan bicara capres setelah melihat hasil pileg," katanya.

Untuk itu, lanjut Rio, Nasdem terus membangun struktur partai di tingkat bawah. Ia mengatakan, hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan bagi partai politik untuk mengikuti pemilu. "Kami terus melakukan pembentukan struktur partai di tingkat bawah sehingga bisa memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti pemilu," katanya.

Ia juga yakin bahwa Nasdem akan menjadi kuda hitam dalam pemilu 2014. Berdasarkan survei internal, ia menambahkan, elektabilitas Nasdem sudah melampaui angka 5 persen. Ia pun optimis Nasdem akan mengeruk suara diatas 10 persen pada 2014. "Survei terakhir kami diangka 5,9 persen. Kami harapkan Juli nanti bisa tembus 7 persen. 2014 kami optimis double digit," kata dia.

Soal peluang pencalonan dirinya dari Partai Nasdem, Jusuf Kalla enggan berkomentar. Pengusaha asal Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa pembicaraan soal itu masih jauh. "Soal calon presiden nanti saja, masih jauh itu," ujarnya ketika ditemui wartawan usai acara.

FEBRIYAN

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

44 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya