Identifikasi Korban Sukhoi yang Baru Lebih Lama  

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juni 2012 17:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Disaster Victim Identification Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Besar Anton Castilani, menyatakan proses identifikasi potongan tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet 100 akan memakan waktu lebih lama. “Yang pasti lebih lama dari proses identifikasi yang lalu,” kata Anton Castilani saat dihubungi pada Sabtu, 2 Juni 2012.

Anton menyatakan proses identifikasi dengan pemeriksaan ante-mortem dan uji DNA pada potongan tubuh yang ditemukan Minggu, 27 Mei lalu, lebih sulit. Kondisi potongan tubuh yang ditemukan warga ini sudah cukup lama berada di alam terbuka dan membusuk. “Lebih sulit karena sudah membusuk,” kata Anton.

Pada proses identifikasi tubuh korban pesawat Sukhoi sendiri, Tim DVI Markas Besar Polri dibantu dengan tenaga medis lainnya memerlukan waktu 12 hari untuk menyelesaikan. Kepolisian sudah menyatakan berhasil mengidentifikasi seluruh korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang berjumlah 45 orang pada Ahad 20 Mei 2012.

Proses identifikasi ini selesai pada hari ke-12 atau lebih cepat enam hari dari 18 hari yang dijanjikan tim DVI Mabes Polri. Tim identifikasi ini berasal dari beberapa kelompok selain tenaga forensik dari RS Polri, yaitu dari Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, serta tenaga dokter dan tim dari Rusia.

Potongan tubuh yang ditemukan adalah bagian paha, dada, tangan, dan organ dalam tubuh korban. Potongan tubuh ini diperkirakan sudah membusuk karena berusia lebih dari dua minggu.

Potongan tubuh dan barang milik korban kecelakaan pesawat Sukhoi ini ditemukan di Kampung Cimelati Girang, Sukabumi, Jawa Barat. Penemuan ini dilakukan masyarakat di Kampung Cipari Jaya, Tenjolaya, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, yang sedang naik ke Gunung Salak.

“Kami pasti akan selesaikan proses identifikasi, tapi memang butuh waktu lama,” kata Anton.

Selain potongan tubuh, mereka juga menemukan beberapa barang dan identitas para korban. Surat izin mengemudi C, kartu Jamsostek dan kartu NPWP atas nama Herman Suradi. Sebuah kartu tanda penduduk atas nama Edi Satrio, ID Card maskapai Sriwijaya, kartu asuransi atas nama MM Silait, kartu ATM Mandiri dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Honda Civic B 2004 atas nama Kristianti Amalia, serta kumpulan kartu nama.

Temuan yang didapat warga sendiri antara lain potongan tubuh seperti paha, bagian dada, tangan, dan organ dalam dari korban pesawat Sukhoi. Potongan tubuh ini ditemukan para warga yang sedang naik ke Gunung Salak pada Minggu, 27 Mei 2012 sekitar pukul 09.15 WIB.

Berkaitan dengan proses pengembalian jenazah, Anton menyatakan tidak perlu dibahas terlalu cepat. Hal ini sebagai bentuk solidaritas dan kepekaan pada dampak psikologis yang dirasakan keluarga korban. Ia menyatakan akan ada koordinasi dan komunikasi lebih lanjut dengan keluarga korban.

“Kita hormati dampak psikologis keluarga, jangan dibahas lebih dulu,” kata Anton.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait:
KNKT : Isi FDR Bukan Untuk Tentukan Siapa Salah

Apa Sebenarnya Isi Flight Data Recorder Sukhoi?

Flight Data Recorder Sukhoi Ditemukan

Petugas SAR Temukan Kemudi Pesawat Sukhoi

Tes DNA Korban Sukhoi Sulit Dilakukan

Berita terkait

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

3 jam lalu

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,

Baca Selengkapnya

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

6 jam lalu

Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

Tim medis hanya mengidentifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban pesawat jatuh. Para korban telah diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

10 jam lalu

Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.

Baca Selengkapnya

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

14 jam lalu

Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

16 jam lalu

Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Bakal Periksa Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas

Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat jatuh di BSD tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

1 hari lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

1 hari lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

1 hari lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

1 hari lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

1 hari lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya