Empat Pesawat Tempur Super Tucano Tiba 28 Agustus

Reporter

Editor

Jumat, 1 Juni 2012 12:51 WIB

Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak empat unit pesawat tempur Super Tucano EMB-314 dari Brazil dijadwalkan diterima Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, paling cepat akhir Agustus. “Direncanakan untuk tahap awal, empat pesawat Super Tucano dari Brasil tiba pada tanggal 28 Agustus 2012. Apabila ada penundaan mungkin di awal September baru bisa kami terima,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Skadron Udara 21 Lanud Abdurachman Saleh, Mayor (Tek) Anton Firmansyah, Jumat, 1 Juni 2012.

Agar cepat beradaptasi dengan pesawat baru, Lanud Abdulrachman mengirim 12 bekas pilot OV-10 Bronco ke markas produsen Super Tucano, Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer), di Sao Paulo, Brasil. Seluruh pilot kini berada di Jakarta untuk mendapat pembekalan di Markas Besar TNI Angkatan Udara di Jakarta dan direncanakan pada Juni diterbangkan ke Sao Paulo untuk mengikuti pelatihan.

Menurut Anton, hingga akhir 2012 delapan pesawat serupa direncanakan akan diterima Lanud. Seluruh Super Tucano akan dioperasikan oleh Skadron Udara 21 untuk menggantikan peran OV-10 Bronco. Pesawat itu dinyatakan grounded atau tidak lagi dioperasikan oleh Markas Besar TNI Angkatan Udara pada 2009 setelah mengalami sejumlah kecelakaan.

Pesawat tempur buatan North American Rockwell, Amerika Serikat, itu pertama kali diterima dan dioperasikan pada akhir September 1976. Bronco telah digunakan di banyak operasi, antara lain Operasi Seroja (1976-1979) di Nusa Tenggara Timur, Operasi Tumpas (1977-1978) di Irian Jaya, dan Operasi Halilintar (1978) di Riau.

Dari 10 unit Bronco, tiga jatuh dan kini tersisa tujuh unit. Satu pesawat jatuh di era 1990-an yang kemudian disusul jatuhnya OV-10 Bronco TT-1011 dan menewaskan dua prajurit pada Jumat, 22 Juli 2005 di kawasan hutan Jabung, Kabupaten Malang. Lalu, pada 23 Juli 2007, OV-10 Bronco TT-1044 jatuh dari ketinggian 500 kaki atau sekitar 167 meter dari permukaan tanah di Dusun Bunut, Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, sekitar 1,5 kilometer di timur landasan Pangkalan. Satu prajurit tewas dalam insiden itu.

Setelah Bronco dipensiunkan, seluruh pilotnya dialihtugaskan. Satu pilot ditugaskan ke Akademi Angkatan Udara, dua pilot ke Skadron 32, satu pilot ke Skadron Udara 11 Wing 5 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, satu pilot ke Skadron Udara 12 Pangkalan Udara Pekanbaru, serta 4 pilot ke Skadron Udara 11/Serbu Penerbangan Angkatan Darat di Semarang.

Anton mengatakan, Pangkalan sudah menyiapkan shelter baru dan saat ini sedang tahap penyelesaian ruang simulator di Skadron 21. Super Tucano dipilih dari lima jenis pesawat yang diminati TNI Angkatan Udara. Empat jenis pesawat lainnya adalah; Korean Observation-1 (KO-1) buatan Korea Aerospace Industries (Korea Selatan); K-8 Karakorum buatan bersama China dan Pakistan; T-6 B Texan II (Amerika Serikat); dan Pilatus PC-9 (Swiss). Super Tucano lebih diminati karena performanya sangat baik dan kemampuannya setara dengan Bronco.

Super Tucano adalah pesawat Light Attack Turboprop yang sangat ideal untuk melaksanakan misi COIN (Counter Insurgency) dengan presisi tinggi dan dapat dioperasionalkan pada malam hari. Pesawat propeler mesin tunggal buatan pabrikan Embraer itu memiliki kemampuan menembakkan asap ke darat secara cepat untuk menunjukkan posisi musuh sehingga bisa diteruskan untuk misi penghancuran oleh pesawat tempur lainnya. Keunggulan lainnya, Super Tucano dapat difungsikan sebagai pesawat latih tingkat lanjut maupun transisi ke pesawat fighter jet generasi terakhir. Biaya pengoperasiannya --seperti Bronco--juga murah.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Kim Jong Un Ancam Gunakan Seluruh Kekuatan Militer untuk Lenyapkan Korea Selatan

10 Februari 2024

Kim Jong Un Ancam Gunakan Seluruh Kekuatan Militer untuk Lenyapkan Korea Selatan

Kim Jong Un mengancam akan melenyapkan Korea Selatan yang disebutnya sebagai musuh utama.

Baca Selengkapnya

Ini Kekuatan Militer Israel, Berkat Dukungan Amerika Serikat?

1 Februari 2024

Ini Kekuatan Militer Israel, Berkat Dukungan Amerika Serikat?

Israel menghabiskan Rp369 triliun untuk belanja pertahanan, sementara Amerika Serikat tiap tahun menggelontorkan lebih dari Rp60 triliun

Baca Selengkapnya

Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

28 September 2023

Taiwan Sebut Cina Tahu Ancaman Bersenjata akan Gagal Pengaruh Pemilu

Pada 1996, Cina melontarkan rudal ke Selat Taiwan, upaya mengintimidasi pemilih agar tidak memilih capres yang dibencinya tapi Intimidasi itu gagal.

Baca Selengkapnya

Profil Bhutan, Negara dengan Kekuatan Militer Paling Lemah di Dunia

12 Agustus 2023

Profil Bhutan, Negara dengan Kekuatan Militer Paling Lemah di Dunia

Bhutan hanya memiliki angkatan senjata yang terdiri 8 ribu orang tentara dan tak memiliki personel cadangan dan paramiliter untuk berperang.

Baca Selengkapnya

7 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah Di Dunia.

11 Agustus 2023

7 Negara dengan Kekuatan Militer Terlemah Di Dunia.

Tujuh negara ini dikenal punya militer terlemah dan rentan mudah diserang, bahkan ada yang hanya punya satu pesawat dan empat buah tank

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Dituduh Mahfud MD Bocorkan Rahasia Negara, Apa Batasan Rahasia Itu?

31 Mei 2023

Denny Indrayana Dituduh Mahfud MD Bocorkan Rahasia Negara, Apa Batasan Rahasia Itu?

Mahfud MD menuduh Denny Indrayana bocorkan rahasia negara terkait kabar MK putuskan sistem proporsional tertutup. Apa batasan rahasia negara itu?

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

26 November 2022

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Amerika Serikat, Rusia, dan Cina konsisten menduduki tiga besar negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Indonesia di peringkat berapa?

Baca Selengkapnya

Pesawat Tempur, Fungsi dan Perlengkapan Peralatan Perangnya

19 April 2022

Pesawat Tempur, Fungsi dan Perlengkapan Peralatan Perangnya

Pesawat tempur kendaraan militer angkatan udara yang digunakan dalam perang

Baca Selengkapnya

Militer Indonesia Peringkat 16 Dunia, Berikut Daftar Kekuatan Militer TNI

13 Oktober 2021

Militer Indonesia Peringkat 16 Dunia, Berikut Daftar Kekuatan Militer TNI

Kekuatan militer Indonesia di peringkat 16 dunia dari 140 negara. Berikut peta kekuatan militer di 3 matra TNI: TNI AU, TNI AL dan TNI AD

Baca Selengkapnya